Gerindra Tolak Mundur Rahayu Saraswati, Dasco: Suratnya Saja Tak Ada

Gerindra Tolak Mundur Rahayu Saraswati, Dasco: Suratnya Saja Tak Ada

BPKH pastikan dana nilai manfaat aman dan siap disalurkan usai biaya haji 2026 turun Rp2 juta untuk efisiensi dan keberlanjutan keuangan haji.-Foto: Antara-

JAKARTA, PostingNews.id – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bilang Mahkamah Kehormatan Partai menolak pengunduran diri Rahayu Saraswati dari kursi DPR RI. Dalam sidang internal, majelis partai menilai alasan mundurnya Sara—begitu ia biasa disapa—tidak memenuhi syarat hukum. “Mahkamah partai kemudian memutuskan bahwa memang pertama itu, pengunduran dirinya tak memenuhi syarat secara hukum, dan kemudian menetapkan Sara sebagai anggota DPR periode 2024-2029,” kata Dasco, Kamis, 30 Oktober 2025.

Sara sebelumnya mengumumkan niat mundur lewat Instagram setelah pernyataannya yang menyinggung soal ekonomi anak muda viral dan digoreng habis-habisan di media sosial. Gara-gara itu, unjuk rasa akhir Agustus sempat ikut menyorot dirinya. Tapi setelah ditelusuri, ternyata kasusnya tak seberat yang diceritakan netizen.

Dasco menjelaskan Mahkamah Kehormatan Gerindra maupun Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR sama sekali tidak menerima laporan dugaan pelanggaran etik atas nama Sara. Justru ada kader Gerindra lain yang mengajukan permintaan agar mahkamah partai menolak pengunduran diri keponakan Prabowo tersebut. Permintaan itu ditindaklanjuti dengan pemeriksaan resmi. Hasilnya, tuduhan bahwa Sara telah merendahkan kelompok tertentu dinyatakan tidak terbukti.

Mahkamah juga tak menemukan satu pun laporan formal yang mendukung tudingan itu. Bahkan rekaman yang sempat ramai di media sosial disebut bukan video baru. “Konten yang sudah lama dan kemudian diedit-edit sehingga menimbulkan arti yang tidak sama dengan yang disampaikan,” ujar Dasco.

BACA JUGA:Biaya Haji 2026 Dipangkas, BPKH Bilang: Dana Nilai Manfaat Siap Mengalir

Menurut Dasco, tekanan publik membuat Sara sempat menyampaikan pengunduran diri secara lisan. Tapi, tak pernah ada surat resmi yang masuk ke partai maupun ke DPR. “Tidak ada surat tertulis pengunduran diri dan tidak ada juga surat penonaktifan dari partai,” katanya.

Mahkamah akhirnya mempertimbangkan semua hasil pemeriksaan dan petisi dukungan yang ditandatangani puluhan ribu orang. Hasil akhirnya, Gerindra menolak pengunduran diri Sara dan tetap menetapkannya sebagai anggota Fraksi Gerindra di DPR. “Nah, keputusan mahkamah partai itu kemudian dikirim ke MKD,” tambah Dasco.

Sebelumnya, Sara memang sempat membuat pernyataan terbuka di Instagramnya, @rahayusaraswati. “Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra,” tulisnya pada Rabu, 10 September 2025.

Ia bilang niat awalnya hanya ingin memotivasi anak muda agar mandiri dan berwirausaha, tapi kalimatnya justru dianggap menyakiti banyak pihak.

“Kesalahan sepenuhnya ada pada saya. Saya memahami kata-kata saya melukai masyarakat, terutama mereka yang masih berjuang untuk menghidupi keluarga. Atas itu, saya memohon maaf sebesar-besarnya,” ujar Sara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News