Kemenko PMK dan UNICEF Perkuat Kolaborasi Bangun Sistem Informasi CERIA PAUD HI
Kemenko PMK kolaborasi dengan UNICEF--
POSTINGNEWS.ID — Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama UNICEF Indonesia memperkuat kolaborasi dalam membangun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi CERIA Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (SISMONEV CERIA PAUD HI).
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, mengatakan sistem ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan tata kelola PAUD HI yang terintegrasi, terukur, dan berbasis data sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.
“Pembangunan manusia harus dimulai sedini mungkin, bahkan sejak masa kehamilan, karena periode tersebut merupakan fase emas perkembangan otak anak,” ujar Deputi yang akrab disapa Lisa saat membuka acara Pra-Peluncuran SISMONEV CERIA PAUD HI di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Selasa (28/10/2025).
BACA JUGA:KPK Serahkan Kepemimpinan ASEAN-PAC ke MACC, Dorong Sinergi Regional Antikorupsi
Lisa menjelaskan bahwa berbagai hasil riset menunjukkan 90 persen perkembangan otak manusia terjadi dalam lima tahun pertama kehidupan, sehingga intervensi pada masa ini akan sangat menentukan kualitas generasi mendatang.
“Artinya, setiap intervensi yang dilakukan sejak awal kehidupan akan sangat menentukan kualitas generasi masa depan,” ujar Lisa.
Berdasarkan data BPS tahun 2024, Indonesia memiliki lebih dari 29 juta anak usia dini atau sekitar 10,82 persen dari total populasi.
BACA JUGA:Megawati Sejak Awal Tak Setuju Proyek Whoosh: Bakar Uang, Rawan Korupsi
Lisa menyebut kelompok ini sebagai fondasi utama pembangunan manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Ia menambahkan bahwa investasi pada masa anak usia dini terbukti memberikan nilai pengembalian sosial dan ekonomi tertinggi dibandingkan intervensi di usia lain, sehingga perhatian pada PAUD HI harus menjadi prioritas bersama lintas sektor.
Lisa menjelaskan bahwa sistem ini menggabungkan dua komponen utama, yakni SISMONEV PAUD HI yang merekam capaian di lima bidang layanan yang meliputi pendidikan, kesehatan dan gizi, pengasuhan, perlindungan, dan kesejahteraan sosial, serta CERIA (Cerdas, Efektif, Responsif, Inovatif, Akurat) yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk analisis dan rekomendasi kebijakan.
BACA JUGA:Peter F. Gontha Bela Kereta Cepat Whoosh: “Itu Investasi Ekonomi Besar”
“Secara sederhana, kami ingin menegaskan bahwa data bukan sekadar angka. Data adalah arah, data adalah keputusan. Dan data yang cerdas akan menghasilkan kebijakan yang tepat untuk anak Indonesia,” tegasnya.
Lebih lanjut, Lisa menyampaikan apresiasi kepada UNICEF Indonesia yang telah menjadi mitra strategis dalam pengembangan SISMONEV CERIA PAUD HI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News