Bahlil ke Kader Golkar: Sudah Lah, Meme Doang Tak Usah Dibawa ke Polisi
Bahlil Lahadalia minta kader Golkar tak lagi laporkan pembuat meme dirinya. Ia bilang, kalau sudah minta maaf ya dimaafkan saja, tak perlu diperpanjang.-Foto: IG @bahlillahadalia-
JAKARTA, PostingNews.id – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia akhirnya turun tangan menenangkan kadernya yang keburu panas karena beredarnya meme tentang dirinya. Ia meminta semua laporan polisi terhadap pembuat meme itu segera dihentikan.
Bahlil mengaku sudah memanggil Sekjen Partai Golkar, Sarmuji, untuk menenangkan para kader yang belakangan ramai melapor ke kepolisian.
“Tadi pagi saya panggil ya. Sekjen coba panggil itu adik-adik kita. Ya pastilah mereka juga kan manusia ya. Jadi, ya itu, pasti ada rasa spontanitas ya. Kemanusiaan saja sebenarnya. Tapi, nanti saya akan minta, sudah setop,” kata Bahlil di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2025.
Ia juga mengaku sudah tahu ada beberapa akun media sosial yang membuat meme dan kini mulai meminta maaf. Bahlil menegaskan, dirinya bukan tipe orang yang suka memperpanjang urusan, apalagi jika pelakunya sudah sadar diri.
BACA JUGA:Diserang Meme Rasis, Bahlil: Sudah Biasa Dihina Sejak SD
“Saya akan memanggil adik-adik saya itu. Sayap organisasi untuk, sudah. Kalau yang sudah minta maaf, sudah maafkan. Jangan kita memperpanjang lagi. Tapi, jangan lagi. Ya kita memberikan didikan yang baiklah untuk rakyat bangsa negara,” ujar Bahlil.
Ia bahkan sempat menyinggung soal ampunan Tuhan yang tidak terbatas. Katanya, kalau Allah saja memaafkan, manusia mestinya tidak usah kebanyakan ngotot.
Sebelumnya, para kader dari DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) sudah lebih dulu melapor ke Bareskrim Polri, menuding sekitar 30 akun media sosial telah menyebarkan meme yang dianggap menyerang pribadi Bahlil.
Tidak mau ketinggalan, sayap partai lainnya yaitu AMPG, juga melapor ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan serupa.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Cek Kas Jabar ke BPK, Pastikan Uang Publik Tak Salah Jalan
Tapi lewat pernyataannya ini, Bahlil seolah ingin menegaskan satu hal, ia lebih memilih memaafkan daripada menghabiskan energi untuk memerangi meme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News