Viral! Konten Kreator Rizky Kabah Ditangkap Polisi Usai Diduga Hina Suku Dayak di Medsos

Viral! Konten Kreator Rizky Kabah Ditangkap Polisi Usai Diduga Hina Suku Dayak di Medsos

Konten Kreator Rizky Kabah -@ikykabah-Instagram

POSTINGNEWS.ID --- Kasus ujaran yang menyinggung identitas budaya kembali bikin heboh jagat maya. Kali ini, seorang kreator konten asal Pontianak bernama Rizky Kabah (RK) resmi diamankan pihak kepolisian setelah diduga melakukan penghinaan terhadap suku Dayak.

Penangkapan dilakukan tim Polda Kalimantan Barat (Kalbar) pada Rabu malam, 1 Oktober 2025, di kawasan Jakarta Pusat. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Kombes Bayu Suseno, Kepala Bidang Humas Polda Kalbar.

“Benar, RK ditangkap saat berada di wilayah Jakarta Pusat,” tegas Bayu, Kamis (2/10/2025).

BACA JUGA:JOYit: Aplikasi Viral yang Bisa Tambah Saldo Dana Sambil Main Game

Mangkir Dua Kali, Akhirnya Dibekuk

Sebelumnya, Rizky sempat mangkir dari dua kali panggilan pemeriksaan polisi. Sikap ini akhirnya membuat aparat menjemput paksa dirinya. Setelah diamankan, Rizky langsung dibawa ke Polda Kalbar untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Polisi juga sudah melakukan gelar perkara untuk menindaklanjuti kasus ini, mengingat laporan masyarakat yang masuk sangat serius.

BACA JUGA: Puan Maharani Tegaskan DPR Fokus Awasi Isu Strategis, dari Transportasi Online hingga Judi Digital

Konten Bermasalah di Rumah Adat Dayak

Kasus ini bermula dari laporan sejumlah organisasi masyarakat dan pemuda Dayak pada 9 September 2025. Mereka menilai konten Rizky merendahkan martabat suku Dayak karena menyebut komunitas ini berkaitan dengan ilmu hitam.

Dalam video yang viral itu, Rizky terlihat berdiri di depan Rumah Radakng Pontianak, rumah adat yang menjadi simbol kebanggaan masyarakat Dayak. Aksinya sontak memicu kemarahan besar, sebab simbol budaya tersebut sangat dihormati. 

BACA JUGA:Geger! 15 Warga Cikande Positif Terpapar Radioaktif Cesium-137, Pemerintah Tetapkan Kondisi Khusus

Reaksi Keras Masyarakat Dayak

Tak butuh waktu lama, kecaman deras mengalir dari berbagai pihak. Ketua Ormas Mangkok Merah Kalimantan Barat (MMKB), Iyen Bagago, menyampaikan apresiasi kepada kepolisian yang bergerak cepat.

“Kami berterima kasih kepada aparat yang serius menindaklanjuti laporan ini,” ujar Iyen.

Pihak masyarakat Dayak berharap proses hukum berjalan transparan dan adil. Mereka juga menekankan pentingnya efek jera agar tidak ada lagi pihak yang merendahkan identitas budaya lokal.

BACA JUGA:Cak Imin Ingatkan KA SPPG Jaga Disiplin Dapur MBG: Jangan Cari Untung, Anak Jadi Taruhannya

Sensitivitas Budaya Jadi Sorotan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News