Kasus Keracunan Bayangi Program Makan Bergizi Gratis, Presiden Prabowo Turun Tangan Kumpulkan Sejumlah Menteri

Prabowo Subianto Presiden Indonesia 1200-Kantor Staf Presiden-
POSTINGNEWS.ID --- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali jadi perbincangan publik setelah muncul sejumlah laporan keracunan di beberapa daerah. Program unggulan pemerintah yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat ini kini mendapat perhatian ekstra dari Presiden Prabowo Subianto.
Baru saja kembali dari lawatan luar negeri, Prabowo langsung memanggil sejumlah menteri terkait untuk membahas langkah cepat menyelamatkan jalannya program.
BACA JUGA:BGN Wajibkan Sertifikat Higienis untuk Dapur MBG, Buka 60 Ribu Lowongan Chef Lokal
Presiden Gerak Cepat Begitu Tiba di Tanah Air
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menuturkan bahwa perhatian Presiden terhadap MBG sangat tinggi. Bahkan, begitu mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Prabowo langsung mengumpulkan para pembantunya untuk mencari solusi.
“Sejak kemarin beliau mendarat di Halim, beliau langsung memanggil beberapa Menteri khusus berkenaan dengan MBG, di BGN (Badan Gizi Nasional),” jelas Prasetyo Hadi, Minggu (28/9/2025).
Pernyataan ini menegaskan bagaimana kepala negara tidak ingin program unggulannya tercoreng oleh masalah yang sebenarnya bisa diantisipasi lewat pengawasan lebih ketat.
BACA JUGA:BGN Akui Salah soal Kasus Keracunan Massal MBG, Janji Tanggung Biaya Korban dan Perketat SOP
Keselamatan Anak Jadi Prioritas
Dalam arahannya, Prabowo menekankan bahwa keselamatan generasi muda, khususnya anak-anak sekolah, adalah hal yang utama. Ia meminta agar perbaikan dilakukan segera, baik dari sisi teknis maupun pengawasan lapangan.
“Beliau langsung memberikan petunjuk-petunjuk perbaikan sehingga hari ini Menko Pangan memimpin rapat di Kementerian Kesehatan. Paling utama adalah keselamatan anak-anak kita,” tambah Prasetyo.
Instruksi ini menjadi sinyal jelas bahwa pemerintah tidak ingin kasus keracunan berulang dan berpotensi mengurangi kepercayaan publik terhadap program.
Evaluasi Menyeluruh MBG
Kasus keracunan yang mencuat belakangan memang membuat pemerintah harus melakukan evaluasi menyeluruh. Beberapa faktor yang sering disebut sebagai penyebab adalah kualitas bahan baku, kondisi air, kurangnya pelatihan SDM, serta pelanggaran SOP di dapur penyedia MBG.
Dengan instruksi langsung Presiden, langkah-langkah perbaikan dipastikan lebih terarah, mulai dari pengetatan standar kebersihan dapur, pengawasan distribusi, hingga pelatihan tenaga penyaji makanan.
Harapan untuk Pulihkan Kepercayaan Publik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News