Toyota 50 Tahun di Indonesia: Rp 100 Triliun Investasi, 360 Ribu Tenaga Kerja, dan 80% Komponen Lokal

POSTINGNEWS.ID --- Kalau ngomongin mobil di Indonesia, nama Toyota pasti jadi salah satu yang paling gampang disebut. Bukan tanpa alasan, merek asal Jepang ini udah lebih dari 50 tahun nemenin masyarakat Indonesia—mulai dari mobil keluarga, SUV, MPV, sampai mobil hybrid terbaru.

Tapi perjalanan Toyota di tanah air bukan cuma soal jualan mobil. Ada dampak nyata yang bikin brand ini jadi salah satu pemain paling berpengaruh di industri otomotif nasional.

Investasi Jumbo, Rp 100 Triliun Lebih!

Bayangin aja, total investasi Toyota Group di Indonesia udah tembus Rp 100 triliun. Angka fantastis ini bukan cuma menggerakkan bisnis Toyota, tapi juga berkontribusi langsung ke pertumbuhan industri otomotif lokal.

Dari pabrik, jaringan dealer, sampai riset dan pengembangan, duit triliunan itu jadi bahan bakar penting buat mendorong ekonomi nasional.

BACA JUGA:Kronologi Sopir Ambulans dan Pasien Tewas usai Ditabrak Toyota Land Cruiser

360 Ribu Tenaga Kerja yang Terlibat

Bukan rahasia lagi kalau industri otomotif itu punya multiplier effect alias efek domino. Toyota salah satu contohnya. Saat ini ada 360 ribu orang yang menggantungkan hidup dari bisnis Toyota di Indonesia.

Mereka tersebar di banyak lini:

Produksi di pabrik perakitan.

Rantai pasok komponen yang melibatkan pemasok besar hingga usaha kecil.

Distribusi kendaraan lewat dealer resmi.

After-sales service alias layanan purna jual, mulai dari bengkel, sparepart, sampai body repair.

Efeknya, Toyota bukan cuma perusahaan otomotif, tapi udah jadi salah satu pilar penting dalam ekosistem ekonomi Indonesia.

BACA JUGA:Toyota RAV4 Generasi ke-6 Meluncur 2026, Sematkan Teknologi Hybrid dengan Seabrek Fitur Canggih

Kolaborasi dengan Pemasok Lokal

Yang bikin Toyota makin solid di Indonesia adalah kemitraan dengan pemasok lokal. Saat ini, Toyota Group udah gandeng: