Khawatir Korban Keracunan MBG Terus Meningkat, KPAI: Pemerintah Perlu Evaluasi Menyeluruh!

Wakil Ketua KPAI-PDM Depok-
POSTINGNEWS.ID ---- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) angkat bicara mengenai kasus keracunan massal yang kembali menimpa anak-anak penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Lembaga tersebut menegaskan perlunya evaluasi mendalam agar insiden serupa tidak terus berulang.
"Peristiwa keracunan makanan yang terus meningkat, kejadiannya bukan menurun ya. Satu kasus anak yang mengalami keracunan bagi KPAI sudah cukup banyak. Artinya pemerintah perlu evaluasi menyeluruh program MBG." tegas Jasra Putra selaku Wakil Ketua KPAI dalam keterangannya, pada hari Sabtu, 20 September 2025.
Menurut KPAI, program MBG sebaiknya dihentikan sementara waktu.
BACA JUGA:5 Apikasi Penghasil Uang Tugas Mudah Tanpa Undang Teman, Cuan Tambahan!
Hal ini dinilai sebagai langkah penting untuk mencegah risiko lebih besar pada kesehatan anak.
"KPAI usul hentikan sementara, sampai benar benar instrumen panduan dan pengawasan yang sudah di buat BGN benar benar di laksanakan dengan baik." tegasnya.
Data menunjukkan jumlah kasus keracunan yang melibatkan anak cukup memprihatinkan.
Kondisi ini memperlihatkan lemahnya pengawasan dalam distribusi makanan yang diberikan.
BACA JUGA:Gebrakan Lagi! Purbaya Sebut Anggaran Subsidi Listrik Masih Tinggi, Berencana Stop Subsidi?
"Sehingga penting pencapaian penjangkauan program MBG segera ngerem sejenak, lihat lagi kondisi, antisipasi, pengawasan. Kalau program ini ingin ngebut sampai akhir tahun dalam memenuhi target." terangnya.
Sebelumnya, KPAI bersama CISDI dan WVI telah mengadakan survei suara anak mengenai pelaksanaan MBG di 12 provinsi.
Survei berlangsung dari 14 April hingga 23 Agustus 2025 dengan 1.624 anak, termasuk anak disabilitas, sebagai responden.
Hasilnya memperlihatkan berbagai masalah yang mencuat dari segi kualitas makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News