Tim Reformasi Polri Masih Digodok, Publik Disuruh Tunggu Minggu Ini

Istana janji umumkan Tim Reformasi Polri pekan ini. Publik diminta sabar, tapi pengamat ingatkan jangan cuma jadi angin surga.-Foto: IG @kemensetneg.ri-
JAKARTA, PostingNews.id – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan publik tak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat siapa saja yang akan duduk di kursi Tim Reformasi Kepolisian.
Menurutnya, susunan anggota dan instrumen hukum tim ini bakal diumumkan dalam pekan ini, meski tanggal pastinya masih ia simpan rapat-rapat.
“Tunggu insyaallah dalam minggu ini,” kata Prasetyo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 17 September 2025.
Politikus Gerindra ini menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto ingin kepolisian kembali mendapat tempat di hati masyarakat. Karena itu, reformasi bukan sekadar jargon, tapi harus berupa evaluasi serius terhadap Polri.
BACA JUGA:Dulu Ikut Mendepak Sambo, Sekarang Dofiri Disuruh Rapikan Rumah Besar Polri
“Keinginan Prabowo adalah membuat Komite Reformasi Kepolisian ditunggu, sedang disusun,” ujarnya.
Salah satu nama yang sudah ramai dibicarakan publik adalah Mahfud Md, eks Menko Polhukam era Jokowi. Namun, saat ditanya soal Mahfud, Prasetyo buru-buru menegaskan Istana belum menunjuk siapa pun sebagai ketua tim. “Sedang disusun,” katanya, lagi-lagi irit bicara.
Latar Belakang Desakan Reformasi
Desakan reformasi Polri mencuat usai gelombang demo besar pada akhir Agustus hingga awal September 2025. Demonstrasi itu memakan korban 10 orang tewas, termasuk Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal tragis dilindas kendaraan taktis Brimob pada 28 Agustus 2025.
Kerusuhan pun pecah di berbagai daerah, gedung-gedung kepolisian dan DPRD dibakar, bahkan rumah pribadi Menteri Keuangan Sri Mulyani (sebelum di-reshuffle) dan empat anggota DPR ikut dirusak massa.
Di tengah tekanan publik, Prabowo akhirnya memberi sinyal hijau. Ia menyampaikan persetujuannya membentuk tim reformasi Polri dalam pertemuan dengan tokoh Gerakan Nurani Bangsa di Istana, 11 September 2025.
“Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian. Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak,” kata Gomar Gultom, eks Ketua PGI yang hadir dalam diskusi itu.
BACA JUGA:Tiga Orang Raib Usai Demo Agustus, Pigai: Paling Cuma Sembunyi
Bukan Sekadar Bongkar Pasang Kapolri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News