Asyik! Jakarta Targetkan 100 Mahasiswa Berangkat Tahun 2026: Kuliah Gratis ke Luar Negeri Bukan Mimpi Lagi!

Kuliah Gratis ke Luar Negeri Bukan Mimpi Lagi! Jakarta Targetkan 100 Mahasiswa Berangkat Tahun 2026-Ilustrasi-Istimewa
Untuk mendukung realisasi program tersebut, dukungan dari DPRD DKI Jakarta menjadi kunci.
Pramono berharap agar Dewan menyetujui rencana perluasan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) hingga jenjang S2 dan S3.
Nantinya, beasiswa luar negeri ini akan bersumber dari dana APBD melalui skema KJMU, sehingga ada kepastian keberlanjutan program.
Namun, ada syarat penting yang tak bisa ditawar: para penerima beasiswa wajib kembali ke Jakarta setelah menuntaskan studi mereka.
BACA JUGA:Amien Rais Lontarkan Nama Jurnalis Mahfudin Nigara Jadi Menpora, Memangnya Prabowo Mau?
Hal ini menjadi bentuk pengabdian sekaligus ikatan moral agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh di luar negeri dapat langsung dimanfaatkan untuk membangun Jakarta.
“Kalau mereka sudah kuliah di luar negeri dengan beasiswa ini, syaratnya mereka wajib kembali dan mengabdi di Jakarta, sehingga ilmu yang diperoleh bisa memberi kontribusi nyata bagi daerah,” tegas Pramono di Balai Kota.
Rencana ini tentu bukan tanpa tantangan.
Pendanaan dari APBD perlu disiapkan secara matang dan pengawasan distribusi beasiswa harus ketat agar benar-benar menyasar mahasiswa yang layak.
Namun, jika berhasil diwujudkan, program ini akan menjadi tonggak penting dalam upaya memutus rantai kemiskinan struktural melalui pendidikan, sekaligus mencetak generasi muda dengan wawasan global yang tetap berakar pada komitmen membangun kampung halamannya.
Dengan target ambisius tersebut, beasiswa ala LPDP versi Jakarta ini bukan hanya sekadar program pendidikan, melainkan investasi masa depan Ibu Kota.
Jika sukses, maka dalam beberapa tahun ke depan, Jakarta akan memiliki ratusan alumni luar negeri yang siap membawa perubahan nyata di berbagai sektor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News