Terungkap! Ini Percakapan Tyler Robinson Pembunuh Charlie Kirk dengan Ayahnya, Sempat Ogah Serahkan Diri!

POSTINGNEWS.ID --- Kasus penembakan tokoh konservatif sekaligus pendukung Presiden AS Donald Trump, Charlie Kirk, akhirnya menemukan titik terang setelah terduga pelaku bernama Tyler Robinson menyerahkan diri. 

Awalnya publik mengira Robinson ditangkap dalam sebuah operasi besar, namun kenyataannya ia datang sendiri ke pihak berwenang usai peran besar sang ayah terungkap. 

Sang ayah menjadi orang pertama yang mencurigai bahwa sosok dalam foto buronan yang dirilis kepolisian sangat mirip dengan anaknya. 

"Tyler, apakah ini kamu? Ini mirip kamu," sebagaimana diceritakan pejabat penegak hukum, dikutip pada hari Senin, 15 September 2025.

BACA JUGA:Roy Suryo Jadi Juru Tembak Purnawirawan TNI untuk Makzulkan Gibran, Modal Data Fufufafa sampai Ijazah Aneh

Dalam rekaman video resmi yang disebarkan pihak kepolisian, terlihat seorang pria menggunakan kaus hitam bergambar elang dan bendera Amerika melompat dari atap gedung di Universitas Utah Valley setelah aksi penembakan. 

Sebagian wajahnya tertutup kacamata hitam dan topi baseball, namun ayah Robinson tetap mengenali anaknya dari ciri tubuh dan cara bergeraknya. 

Saat ditanya, Robinson akhirnya mengakui perbuatannya, meski pada awalnya ia menolak keras untuk menyerahkan diri. 

"Saya lebih baik bunuh diri daripada menyerahkan diri," tegas Tyler terkait desakan Ayahnya untuk menyerahkan diri, dikutip pada hari Senin, 15 September 2025.

BACA JUGA:TNI Klaim Siap Buka Data ke Tim Pencari Fakta Kerusuhan Agustus, Asal Lewat Jalur Resmi

Sebelum akhirnya luluh karena bujukan sang ayah dan dorongan seorang pendeta muda yang dekat dengan keluarga.

Langkah besar pun diambil ketika teman keluarga menghubungi Kantor Sheriff Wilayah Washington. 

Informasi itu kemudian diteruskan ke pihak berwenang Utah dan FBI yang sudah menerima lebih dari 7.000 petunjuk dari publik, jumlah terbanyak sejak tragedi Boston Marathon 2013. 

Namun, satu informasi dari keluarga inilah yang justru paling krusial hingga akhirnya Robinson berhasil ditemukan.