Yusril Harapkan Ada Tim Independen yang Mengungkap Dalang di Balik Kericuhan Demo: Sebenarnya Siapa Aktor di Balik Ini?

Yusril Ihza Mahendra 1200-Fahum Umsu-https://fahum.umsu.ac.id/info/wp-content/uploads/2024/10/Profil-Yusril-Ihza-Mahendra-Menteri-Hukum-dan-HAM-Tahun-2024-2029-750x375.jpg
POSITNGNEWS.ID - enteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyoroti perkembangan penanganan kasus demo ricuh yang belakangan memanas.
Hingga kini, ia menegaskan bahwa tim investigasi independen yang sempat diwacanakan masih belum terbentuk.
Yusril menekankan, jika tim itu benar-benar dibentuk, fokus kerjanya sebaiknya diarahkan ke hal-hal yang tidak bisa dijangkau oleh penyelidikan aparat kepolisian.
Menurutnya, kepolisian sejauh ini sudah melaksanakan tugasnya sesuai koridor hukum dengan mengumpulkan data, memeriksa saksi, serta menelusuri siapa saja aktor lapangan yang terlibat langsung dalam kerusuhan.
Namun, Yusril berpendapat, kapasitas aparat penegak hukum terbatas hanya pada pengungkapan aktor intelektual berdasarkan bukti nyata yang ada di lokasi kejadian.
"Kala aparat penegak hukum kan sebenarnya mengumpulkan fakta-fakta dan mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan questioning kepada mereka dalam penyidikan, tentu juga mencari sebenarnya siapa menjadi aktor intelektual di balik ini." sebut Yusril, dikutip pada hari Minggu, 14 September 2025.
Pernyataan itu menegaskan bahwa kepolisian lebih fokus pada investigasi teknis.
Namun, ia menilai masih ada aspek politik yang tidak mampu disentuh aparat penegak hukum.
BACA JUGA:Iseng-Iseng Berhadiah! 4 Aplikasi ini Bisa Hasilkan 'Uang Jajan', Bisa Sampai Ratusan Ribu, Sob!
Menurut Yusril, inilah yang seharusnya menjadi perhatian tim investigasi independen nantinya.
Tim khusus tersebut bisa menggali lebih dalam terkait siapa tokoh politik, pihak penyandang dana, hingga jaringan yang mungkin beroperasi di balik layar.
"Bahwa mungkin jangkauan dari kepolisian sebagai penyidik tidak sampai lari ke politik. Siapa dalam politiknya, bagus juga kalau dibentuk tim independen untuk melangkah lebih jauh menyelidiki misalnya fokus, fokus bukan lagi menangani siapa yang menggebuki tukang ojek di Makassar sampai meninggal, siapa yang melakukan penjarahan, siapa yang membakar, itu sudah lebih komplet ditangani polisi." sambungnya.
Lebih lanjut, Yusril menginginkan agar tim independen benar-benar difokuskan pada hal-hal yang belum bisa diungkap aparat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News