Bikin Penasaran! Pasca Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Barang-Barang ini Langsung Disita Kejagung, Jadi Buki Tambahan?

GoTo beri pernyataan soal kasus hukum Nadiem Makarim. Perusahaan sampaikan empati, hormat, dan doa, serta tegaskan komitmen transparansi hukum.-Foto: IG @kejaksaan.ri-
POSTINGNEWS.ID --- Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memasuki babak baru setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka.
Nama mantan Menteri Pendidikan tersebut kini menjadi sorotan publik karena diduga kuat ikut berperan dalam proyek pengadaan perangkat teknologi yang menimbulkan potensi kerugian negara sangat besar.
Pihak Kejagung melalui tim penyidiknya mengonfirmasi bahwa apartemen pribadi milik Nadiem juga sempat menjadi target penggeledahan.
Namun, pihak kejaksaan tidak memberikan informasi detail terkait kapan tepatnya penggeledahan dilakukan ataupun lokasi spesifik apartemen tersebut berada.
"Yang jelas terkait dokumen-dokumen saja dulu, sementara (yang disita)," jelas Anang Supriatna selaku Kapuspenkum Kejagung di gedung Kejagung, Jakarta Selatan, pada hari Jumat, 12 September 2025.
Keterangan lebih lanjut juga menyebutkan bahwa langkah penyidik dilakukan sekitar dua hingga tiga minggu sebelumnya.
Anang hanya menegaskan bahwa tindakan ini bagian dari rangkaian proses hukum yang tengah berjalan.
"Mungkin sekitar dua atau tiga minggu yang lalu, nanti saya cek pastinya. Di salah satu tempat," papar Anang.
BACA JUGA:Menkop Dorong Koperasi Menjadi Motor yang Sentral: Optimis Pertumbuhan Ekonomi Capai 8%, Nih?
Dengan demikian, dokumen-dokumen yang dianggap penting telah diamankan sebagai bukti tambahan.
Kasus korupsi ini sendiri sudah menyeret lima orang tersangka, termasuk Nadiem.
Peran Nadiem dianggap signifikan karena sejak awal dirinya terlibat dalam pertemuan resmi bersama Google Indonesia.
Pertemuan tersebut diduga berkaitan dengan penggunaan sistem operasi Chrome OS dalam perangkat teknologi yang masuk program pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News