Menkop Dorong Koperasi Menjadi Motor yang Sentral: Optimis Pertumbuhan Ekonomi Capai 8%, Nih?

Ferry Juliantono [email protected]
POSTINGNEWS.ID --- Dalam upaya mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional, Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan pentingnya peran Koperasi sebagai motor utama pembangunan yang merata.
Hal ini ia sampaikan saat hadir dalam seminar Great Lecture bertajuk Transformasi Ekonomi Nasional: Pertumbuhan Inklusif Menuju 8% yang diselenggarakan oleh Great Institute pada hari Kamis, 11 September 2025.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah tokoh penting, seperti Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Didik Madiyono, Direktur Great Institute Syahganda Nainggolan, Ketua Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun, serta Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Djumhur Hidayat.
Ferry menekankan bahwa target pertumbuhan ekonomi tinggi tidak boleh hanya dinikmati kelompok besar atau korporasi kuat, tetapi harus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat kecil.
"Pertumbuhan ekonomi sebesar 8% hanya akan bermakna jika seluruh lapisan masyarakat ikut merasakan manfaatnya. Di sinilah koperasi memiliki peran sentral, karena koperasi adalah wadah ekonomi rakyat yang mengedepankan asas kebersamaan, keadilan, dan pemerataan. Transformasi ekonomi tidak boleh hanya berorientasi pada kelompok besar dan modal kuat, tetapi juga harus menyentuh usaha kecil, mikro, dan sektor informal," tegasnya.
Ia juga menyoroti potensi koperasi dalam memperluas akses pembiayaan, memperkuat daya saing UMKM, serta menghubungkan sektor usaha kecil dengan rantai pasok nasional maupun internasional.
Ferry mencontohkan hadirnya Koperasi Desa Merah Putih sebagai salah satu bentuk terobosan yang diyakini mampu memperkuat ketahanan ekonomi rakyat.
Menurutnya, koperasi yang dikelola dengan baik, ditopang digitalisasi, serta dukungan kebijakan strategis akan mampu menjadi pilar pertumbuhan inklusif yang sesungguhnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Kementerian Koperasi berkomitmen untuk menghadirkan koperasi yang bukan hanya simbol kebersamaan, tetapi juga menjadi kekuatan nyata yang berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami di Kementerian Koperasi melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih berkomitmen menjadikan koperasi bukan hanya sebagai simbol kebersamaan, tetapi juga sebagai kekuatan nyata ekonomi nasional yang berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan optimisme bahwa target pertumbuhan 8% bisa diwujudkan dalam jangka 2-3 tahun mendatang.
Ia menilai, kunci pencapaian itu ada pada sinergi kebijakan fiskal yang tepat, penguatan investasi, serta keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News