Luar Biasa! Kucurkan Anggaran Rp 1,2 Triliun Per Hari untuk MBG, BGN Targetkan 82,9 Juta Orang Terima Manfaatnya

Luar Biasa! Kucurkan Anggaran Rp 1,2 Triliun Per Hari untuk MBG, BGN Targetkan 82,9 Juta Orang Terima Manfaatnya

Program MBG-@PaltiWest2024-X

POSTINGNEWS.ID --- Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia dengan menggelontorkan anggaran besar mulai tahun depan. 

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa alokasi dana yang akan digunakan mencapai Rp 1,2 triliun setiap harinya untuk program makan bergizi gratis yang diperuntukkan bagi 82,9 juta orang di seluruh wilayah Indonesia. 

"Insyaallah tahun depan kita akan mulai dari Januari dengan 82,9 juta dan Badan Gizi Nasional akan spending Rp 1,2 triliun per hari," jelas Dadan, dikutip pada hari Senin, 8 September 2025.

Besarnya anggaran tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah serius dalam menangani permasalahan gizi, terutama untuk anak-anak dan kelompok masyarakat yang rentan. 

BACA JUGA:Setuju! Tanggapi Gentingnya Kondisi Negara yang Tak Stabil, Prabowo: Seluruh Orang Harus Bersatu!

Dadan menegaskan bahwa perbandingan jumlah dana itu bahkan hampir setara dengan setengah dari total anggaran Kementerian PPN selama setahun penuh. 

"Nah ini sama dengan setengah anggaran Kementerian Perencanaan Pembangunan satu tahun ya. Jadi dua hari BGN sama dengan satu tahun (Anggaran) Perencanaan Pembangunan Nasional, memang Menteri PPN sangat penting tapi untuk anggaran mohon maaf pak," sambungnya.

Meski program Makan Bergizi Gratis (MBG) baru berjalan, realisasi dana yang sudah digunakan pada tahun ini telah mencapai Rp 13 triliun dari total Rp 71 triliun yang dialokasikan dalam APBN 2025. 

Hingga kini, BGN telah membentuk 7.475 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang secara aktif melayani lebih dari 25 juta penerima manfaat. 

BACA JUGA:Tanggapi Banyaknya Kritik Soal Susahnya Lapangan Kerja, Prabowo: Kita Mengerti, Tapi Kita Sudah Buktikan Banyak Lapangan Kerja

"Jadi kita sudah hampir bisa melayani 1 penduduk seluruh benua Australia atau empat negara Skandinavia," sambung Dadan menambahkan.

Dukungan masyarakat juga terlihat dari tingginya partisipasi pihak mitra dalam pembangunan SPPG. 

Data terbaru menunjukkan sudah ada 29 ribu SPPG yang mendaftar untuk terlibat. 

Dadan menjelaskan bahwa setiap unit SPPG membutuhkan biaya hingga Rp 2 triliun, namun dana tersebut berasal dari mitra MBG, bukan dari anggaran pemerintah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News