Alhamdulillah! 7 Gerbang Tol Dalam Kota yang Dibakar saat Unjuk Rasa Kini Berfungsi Kembali

Alhamdulillah! 7 Gerbang Tol Dalam Kota yang Dibakar saat Unjuk Rasa Kini Berfungsi Kembali

Hanya butuh lima hari untuk menghidupkan kembali tujuh gerbang tol yang sempat hangus terbakar akibat aksi massa di sekitar Gedung MPR/DPR.--Jasa Marga

POSTINGNEWS.ID --- Hanya butuh lima hari untuk menghidupkan kembali tujuh gerbang tol yang sempat hangus terbakar akibat aksi massa di sekitar Gedung MPR/DPR.

Publik sempat khawatir kerusakan parah akan membuat arus lalu lintas macet total dalam jangka panjang.

Namun, Jasa melakukan pembersihan, pemasangan peralatan darurat, hingga mengerahkan tim teknis.

BACA JUGA:Mencekam! Massa Demo Semakin 'Berigas', Gerbang Tol Pejompongan pun Ikut Dibakar

Hasilnya, sejak 3 September 2025, tujuh gerbang tol di Ruas Tol Dalam Kota (Cawang–Tomang–Pluit) sudah bisa difungsikan kembali meski secara fungsional.

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati, menegaskan pihaknya memprioritaskan percepatan pemulihan demi kenyamanan pengguna jalan.

“Mulai hari ini, ketujuh gerbang tol sudah bisa dilintasi secara fungsional dengan dukungan perangkat mobile reader dan bantuan petugas di lapangan. Kami mohon maaf apabila pelayanan transaksi belum sepenuhnya optimal, hal ini kami lakukan untuk memastikan pelayanan tetap berjalan,” ujarnya dalam keterangan resmi.

BACA JUGA:Ada Diskon Tarif Tol 20% Selama Libur Idul Adha, Jumlah Kendaraan Tembus 1,5 Juta di 4 Gerbang Tol

Adapun tujuh gerbang tol yang sudah dibuka kembali meliputi: GT Kuningan 1, GT Senayan, GT Slipi 1 arah Grogol, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Semanggi 1, dan GT Semanggi 2 arah Cawang.

Kehadiran gerbang-gerbang ini sangat krusial, mengingat ruas tersebut merupakan jalur sibuk penghubung kawasan bisnis, pemerintahan, hingga permukiman.

Meski sudah bisa dilewati, proses perbaikan menyeluruh tetap berlanjut. Jasa Marga bersama anak perusahaan, yakni Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), terus bekerja 24 jam untuk memulihkan kondisi fisik dan sistem transaksi agar bisa kembali berfungsi optimal. Selama perbaikan, keamanan pengguna jalan juga dijaga ketat dengan pengaturan lalu lintas dan pengawasan petugas di lapangan.

BACA JUGA:Viral! Oknum Polantas Lakukan Pungutan Liar ke Sopir Truk yang Melintas di Gerbang Tol

Jasa Marga tak lupa mengimbau pengguna jalan agar selalu mengantisipasi rute perjalanan dan memantau update kondisi lalu lintas.

Informasi bisa diakses melalui media sosial resmi, fitur live CCTV di aplikasi TRAVOY, atau Call Center 24 jam Jasa Marga Group di 14080. Selain itu, pengguna diharapkan tetap mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas demi kelancaran perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News