Soal Driver Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob, Kapolri Minta Maaf dan Arahkan Korban Segera Ditangani Serius

POSTINGNEWS.ID --- Peristiwa nahas yang melibatkan kendaraan taktis (rantis) Brimob dengan seorang pengemudi ojek online (ojol) mendapat perhatian serius dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Ia menegaskan Polri tidak akan tinggal diam dan akan bertanggung jawab penuh dalam menangani korban yang terdampak dari insiden ini.

Dalam keterangan resminya pada hari Kamis, 28 Agustus 2025, Kapolri menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada masyarakat, terutama keluarga besar ojek online yang turut merasakan dampaknya. 

"Saya sangat menyesali terhadap insiden yang terjadi, dan mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini," tegas Sigit.

BACA JUGA:Rumor Hojlund ke Napoli Terus Menguat, Drama Berlanjut Meski Mendekati Tutupnya Jendela Transfer

Sebagai bentuk langkah cepat, Kapolri langsung menginstruksikan Kapolda untuk segera menemukan keberadaan korban. 

Tidak hanya itu, ia juga memerintahkan agar korban mendapatkan penanganan medis terbaik melalui kolaborasi tim Pusdokkes dan Karumkit Polri. 

Tindakan ini diambil untuk memastikan kondisi korban benar-benar ditangani dengan baik.

Sigit juga menegaskan bahwa Divisi Propam Polri diminta turun langsung dalam penyelidikan. 

BACA JUGA:Akhirnya! Prabowo Ungkap Kurangnya Tenaga Paramedis di Indonesia, Kini Presiden Targetkan Adanya 30 FK Baru

Ia ingin memastikan seluruh prosedur berjalan transparan dan akuntabel, agar kejadian serupa tidak terulang. 

"Saat ini saya minta Kapolda untuk segera mencari keberadaan korban dan segera mengambil langkah yang diperlukan bersama tim dari Pusdokkes dan Karumkit Polri. Saya juga sudah perintahkan Kadiv Propam untuk menindaklanjuti dan lakukan langkah terhadap peristiwa yang terjadi," katanya.

Lebih jauh, Kapolri kembali menekankan bahwa pihaknya tidak akan lari dari tanggung jawab. 

Menurutnya, Polri berkewajiban memberikan kepastian hukum, medis, dan juga keadilan terhadap pihak korban.