Lifting Minyak Capai 608 Ribu Per Hari, Menteri Bahlil Sebut Kejar Target APBN

Bahlil Lahadalia-Sekretariat Kabinet Republik Indonesia-https://setkab.go.id
Bahlil menekankan bahwa mencapai target lifting minyak nasional bukan perkara mudah.
Sejak tahun 2008, Indonesia kerap gagal merealisasikan target produksi migas yang ditetapkan.
Banyak sumur minyak yang sudah tua menjadi salah satu hambatan utama.
Selain itu, eksplorasi membutuhkan investasi besar dan waktu yang panjang sebelum dapat menghasilkan produksi.
BACA JUGA:Link DANA Kaget Spesial Hari Ini! Klaim Saldo DANA GRATIS Rp100.000
Tantangan inilah yang membuat target lifting minyak kerap meleset dari proyeksi.
Untuk menjawab hambatan tersebut, Bahlil memastikan Kementerian ESDM mengambil langkah cepat.
Pemerintah akan mempercepat proses perizinan bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas yang masih tertunda.
"Tetapi kalau kita melihat, dari upaya yang kita lakukan dengan KKKS. saya baru bicara di CEO forum SKK Migas, rasanya sih ada secercah harapan untuk kita menuju pada perbaikan lifting untuk mencapai target APBN," sambungnya.
BACA JUGA:SIKAT! Link DANA Kaget Hari Ini Berhadiah Saldo Rp150.000
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan aktivitas eksplorasi dan produksi di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News