Ciri-Ciri Orang yang Terinfeksi HIV Bisa Dilihat dari Kulitnya, Waspadai Ruam dan Bintik

ilustrasi kulit gatal-istimewa-google
JAKARTA, PostingNews.id - Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) memberikan gejala yang beragam pada tubuh. Salah satu ciri-ciri orang yang mengidap HIV dapat dilihat kulitnya.
Melansir dari Medical News Today, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa lebih dari 7.000 orang di Amerika Serikat didiagnosis HIV pada tahun 2018. Data ini menunjukkan bahwa banyak orang yang terinfeksi HIV dan menunjukkan sejumlah ciri maupun gejala.
Ciri-ciri HIV pada kulit wanita biasanya disebut ruam HIV. Melansir dari Healthline, gejala ini umumnya timbul pada 2 bulan pertama setelah tertular virus. Hal ini ditandai dengan munculnya ruam-ruam pada beberapa area tubuh.
Ruam biasanya muncul sebagai area merah dan rata pada kulit yang ditutupi dengan benjolan merah kecil. Ciri-ciri ini berkisar dari gejala ringan hingga berat.
BACA JUGA:Pantaskah Lamine Yamal Pakai Nomor Punggung 10 Milik Lionel Messi?
Seperti gejala awal HIV lainnya, mudah untuk salah mengira ruam ini sebagai gejala infeksi virus lain. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari cara mengidentifikasi dan mengobati ruam ini.
Melansir dari Medical News Today, ciri-ciri HIV pada kulit bisa dilihat berupa:
BACA JUGA:10 Cara Membuat Masker Kopi di Rumah, Ampuh Hilangkan Jerawat
1. Adanya perubahan kulit
Penderita HIV mengalami gejala berupa perubahan kondisi kulit. Hal ini berupa munculnya ruam kemerahan, kulit kering, atau perubahan tekstur dan warna kulit lainnya.
Menurut UC San Diego Health, 90% orang yang hidup dengan HIV mengalami gejala dan perubahan kulit pada beberapa tahap penyakit. Ruam dapat berkembang karena beberapa masalah kesehatan yang disebabkan oleh HIV, atau dapat menjadi efek samping dari obat yang mengobati HIV, yang disebut obat antiretroviral (ART).
2. Muncul bintik-bintik pada kulit
HIV dapat menyebabkan bintik-bintik yang tidak biasa terbentuk di kulit. Bintik-bintik ini dapat berwarna merah, merah muda, coklat, atau ungu. Ciri-ciri ini dapat muncul di dalam mulut, kelopak mata, atau hidung.
3. Adanya luka pada kulit
Mengingat HIV menyerang sistem imunitas, tubuh menjadi rentan pada luka. HIV dapat menyebabkan luka pada beberapa area tubuh seperti mulut, alat kelamin, atau anus.
4. Muncul rasa terbakar pada kulit
Ruam dapat muncul secara tiba-tiba dan disertai dengan sensasi gatal dan terbakar. Hal ini dapat muncul di mana saja, biasanya muncul pada wajah, dada, kaki, dan tangan.
BACA JUGA:Israel Makin Gila! Bombardir Warga Sipil Ibu Kota Suriah
Gejala yang Lebih Parah
Melansir dari Healthline, meskipun beberapa ruam akibat HIV memiliki gejala ringan, beberapa ruam dapat menyebabkan kerusakan serius pada kulit, bahkan mengancam jiwa.
Salah satu ruam kulit langka tetapi berpotensi serius yang dapat berkembang melalui penggunaan obat antiretroviral adalah sindrom Stevens-Johnson (SJS). Ketika kondisi ini mencakup 30% tubuh, hal ini disebut nekrolisis epidermal toksik. Gejala SJS di antaranya:
- Lepuh pada kulit dan selaput lendir
- Ruam yang berkembang dengan cepat
- Demam
- Pembengkakan lidah
Itulah ciri-ciri HIV pada kulit yang wajib diwaspadai. Perhatikan gejala yang muncul dan periksakan ke dokter jika gejala semakin memburuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News