Adam Levine Ngaku Kapok Bikin Tato Lagi: Sakitnya Keterlaluan, Gak Kuat Lagi!

Adam Levine Ngaku Kapok Bikin Tato Lagi: Sakitnya Keterlaluan, Gak Kuat Lagi!

Adam Levine kapok menambah tato baru karena kesakitan--TIMOTHY A. CLARY/AFP via Getty/People

POSTINGNEWS.ID – Siapa sangka, Adam Levine, vokalis Maroon 5 yang dikenal dengan tubuh penuh tato, akhirnya mengaku menyerah menambah tato baru.

Bukan karena kehabisan ruang di tubuhnya, tapi karena rasa sakit yang kini tak lagi bisa ditahan.

Dalam wawancara bersama Today.com yang dirilis Jumat 11 Juli 2025, penyanyi berusia 46 tahun itu mengungkap bahwa tato terbarunya—yang merupakan pembaruan pada lengan bertato—kemungkinan besar akan menjadi tato terakhirnya.

“Saya menutup lengan bertato saya dengan tato baru. Siapa yang melakukan itu? Ada yang salah dengan saya. Gila,” ujarnya sambil tertawa dilansir dari People.

Meski berbicara dengan nada bercanda, Adam mengakui bahwa sesi tato terakhir itu sangat menyakitkan, hingga membuatnya memutuskan untuk berhenti selamanya.

BACA JUGA:Dramatis! Seorang Wanita Alami Pecah Ketuban Saat Nonton Konser Maroon 5 Jakarta

“Sekarang saya sudah melembek. Saat ditato saya cuma bisa bilang, ‘Sakit banget!’ Dulu saya bisa tahan, sekarang sudah enggak. Sudah cukup,” katanya tegas.

Levine mengaku masih menyukai seni tato dan menyebut prosesnya menyenangkan.

Namun, seiring bertambahnya usia, tubuhnya semakin sulit menoleransi rasa sakit yang ditimbulkan. Ia bahkan menyebut beberapa area tubuh sebagai "terlarang" untuk ditato.

“Saya nggak bisa tato di bawah pinggang. Tangan juga nggak, itu bagian sakral. Tangan saya adalah alat untuk mencipta. Saya terikat pada tangan saya,” jelasnya.

Meski begitu, saat ditanya soal tato favoritnya, Levine tanpa ragu menyebut tulisan “TRUE LOVE” yang terpatri di jari-jarinya sebagai yang paling bermakna.

BACA JUGA:MUI Mendoakan Agar Coldplay Tidak Konser di Indonesia Lagi: 'Menjunjung Tinggi Sila Pertama'

Tato Pertama, Pesan Damai Usai Tragedi 9/11

Tato pertama Adam Levine dibuat saat usianya baru menginjak 21 tahun.

Waktu itu, lima hari setelah tragedi 11 September 2001, ia merasa terdorong untuk menyampaikan pesan damai melalui gambar merpati di lengan kiri atasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News