Sutradara Film 'Sore: Istri dari Masa Depan' Bocorkan Makna Musik di Balik Cerita

Apakah playlist dikurasi dari awal atau berkembang seiring proses pembuatan?

“Biasanya saya mulai dari dua atau tiga lagu yang menangkap nuansa cerita. Di Sore: Istri dari Masa Depan, ‘Gaze’ dan ‘Forget Jakarta’ dari Adhitia Sofyan adalah lagu awal. Namun playlist berkembang, bahkan algoritma Spotify membawa saya ke lagu-lagu tak terduga yang sangat cocok seperti ‘Terbuang Dalam Waktu’ dan ‘Pancarona’ dari Barasuara,” kata Yandy.

Sejauh mana musik dari musisi Indonesia membantu membangun cerita?

“Tidak semua momen terinspirasi lagu, tapi musik sangat membantu. Saya ingat saat menulis tengah cerita di masa pandemi, ‘Pancarona’ terputar di kantor. Saya berhenti menulis, membaca lirik, dan merasa itu sangat mewakili perasaan Sore: ragu, bingung, dan abu-abu secara emosional. Lagu itu saya masukkan ke naskah lengkap dengan timecode dan visual yang menyertainya. Begitu juga ‘Terbuang Dalam Waktu’ yang memperkuat adegan emosional,” jelas Yandy.

BACA JUGA:Film Horor Kitab Sijjin & Illiyyin Diangkat Barunson ke Kancah Global, Obsesi Bisa Sekelas Parasite

Film ‘Sore: Istri dari Masa Depan’ tayang mulai hari ini di bioskop.

Melalui playlist Sore: On Aux di Spotify, pendengar diajak masuk ke dunia emosional film lewat musik.

Playlist ini dikurasi langsung oleh Yandy Laurens (sutradara), Suryana Paramita (produser), dan Sheila Dara (pemeran Sore).

Berisi lagu-lagu pilihan Sore yang menemani perjalanan cintanya dengan Jonathan sekaligus mencerminkan tema besar film: waktu, ingatan, dan beban perasaan tak terucap. Lagu-lagu seperti ‘Forget Jakarta’ (Adhitia Sofyan), ‘Pancarona’ (Barasuara), hingga ‘Hingga Ujung Waktu’ (Sheila on 7) siap menemani kamu.

Bagi yang sudah menonton atau baru ingin mengenal kisah Sore dan Jonathan, rasakan perjalanan mereka melalui Sore: On Aux hanya di Spotify.