Lagi-lagi Diklaim Malaysia Saat Pacu Jalur Viral, Gubernur Riau: Bukti-Buktinya Ada!

Lagi-lagi Diklaim Malaysia Saat Pacu Jalur Viral, Gubernur Riau: Bukti-Buktinya Ada!

Pacu Jalur 1200-ISTIMEWA-Tiktok

Perahu panjang ini juga berfungsi sebagai alat transportasi warga.

Masyarakat memanfaatkannya untuk mengangkut hasil kebun, hasil sawah, bahkan barang dagangan ke seberang sungai.

Nama jalur sendiri diambil dari kata ‘Menjulur’ yang artinya memanjang.

Di masa penjajahan Belanda, pacu jalur biasa digelar untuk merayakan ulang tahun Ratu Wilhelmina.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Tempat Healing Low Budget di Jakarta

Berkembangnya waktu, pacu jalur menjadi pesta rakyat yang diadakan ketika peringatan hari besar Islam.

Kini, acara tersebut rutin diselenggarakan menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Momen pacu jalur bukan hanya tentang lomba mendayung.

Di dalamnya, ada unsur budaya, kebersamaan, hingga upacara adat.

BACA JUGA:Info Bansos Hari Ini: Penyaluran Beras 20 Kg Siap Dibagikan, Cek Infonya Disini!

“Ini sudah lama, tapi sekarang siapa yang mengembangkan dan mempertahankan. Baru Riau yang mengembangkan dan juga mempertahankan,” sambungnya.

Sejak 2014, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI telah menetapkan pacu jalur sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.

Artinya, secara sah tradisi ini tercatat resmi milik Indonesia.

Masyarakat pun diajak untuk tak terpancing dengan klaim dari luar.

BACA JUGA:Bansos Cair! Gini Cara Ambil BSU 2025, Cek Syarat dan Statusnya Disini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News