Minta Tambahan Dana 10 T, Mentan Rencanakan Peningkatan Produksi Komoditas Strategis

Amran Sulaiman 1200-Kementan 2025-
POSTINGNEWS.ID - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman baru-baru ini mengajukan permohonan tambahan anggaran belanja ke Komisi IV DPR RI.
Permohonan tersebut diajukan agar Kementerian Pertanian (Kementan) bisa memperoleh suntikan dana sebesar Rp 10,07 triliun.
Dana tambahan ini diharapkan bisa mempercepat peningkatan produksi berbagai komoditas penting dalam negeri.
Amran menjelaskan bahwa tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk mempercepat pembibitan komoditas seperti tebu, kelapa, kopi, kakao, mete, lada, hingga pala.
Selain itu, dana juga dialokasikan untuk meningkatkan produksi produk yang masih bergantung pada impor.
Beberapa di antaranya adalah bawang putih, kedelai, dan gandum.
Dalam rapat bersama Komisi IV DPR RI pada hari Senin, 7 Juli 2025, Amran menegaskan pentingnya percepatan ini.
BACA JUGA:5 Film dengan Villain Paling Over Power, Gaakan Bosen!
"Mohon mungkin apakah boleh menyetujui, rencana ABT Rp 10 triliun, untuk ABT tahun ini, bukan tahun depan, dan sekarang kami sedang menggodok insyaallah minggu ini selesai dan itu sudah ada surat resmi dari Mensesneg (Prasetyo Hadi)," ujarnya di hadapan anggota dewan.
Namun, permintaan ini sempat menimbulkan kebingungan di antara anggota Komisi IV DPR RI.
Pasalnya, pada slide presentasi Amran, tertulis bahwa tambahan anggaran tersebut akan digunakan pada 2026.
Amran kemudian meluruskan bahwa proses pembibitan memang memerlukan waktu cukup panjang.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Tempat Healing Low Budget di Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News