GAWAT! Tambang Nikel di Raja Ampat Bisa Bunuh Paus Sperma dan Pari Manta

Meutia mengingatkan bahwa kerusakan ini bersifat sistemik, dan bila tidak dicegah, akan menghancurkan ekosistem laut Raja Ampat secara bertahap.

BACA JUGA:Ahmad Dhani Klaim Resepsi Ngunduh Mantu Al Ghazali Termegah Sepanjang Masa, Ada Pertunjukan Reog Ponorogo

Imbauan dan Solusi

IPB University melalui para pakarnya mendorong adanya penilaian risiko lingkungan yang ketat, pengawasan limbah tambang yang ketat, serta pelibatan masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Kita butuh kebijakan yang berpihak pada pelestarian. Raja Ampat bukan hanya aset Indonesia, tapi juga warisan laut dunia,” pungkasnya.

Masyarakat, pemerintah, dan pelaku industri diminta untuk segera menyadari bahwa eksploitasi sumber daya alam tanpa batas hanya akan menghancurkan masa depan.

Keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan bukan hanya penting, tapi mutlak diperlukan.