Ancaman Bom Pesawat Saudia Airlines Ternyata Dikirim Via Email dari India dalam Bahasa Inggris

Ancaman Bom Pesawat Saudia Airlines Ternyata Dikirim Via Email dari India dalam Bahasa Inggris

Pesawat Saudia Airlines SI-576 yang mengangkut rombongan jemaah haji dari Jeddah ke Jakarta, mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, karena ancaman bom-ANTARA-ANTARA

POSTINGNEWS.ID - Pihak Otoritas Bandara Wilayah II Medan mengungkapkan detail mengenai pesan ancaman bom yang ditujukan kepada maskapai Saudia Airlines.

Pesan tersebut ternyata ditulis dalam bahasa Inggris, lalu dikirim melalui email. Hal ini memicu pendaratan darurat pesawat tersebut di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.

BACA JUGA:Bali dan Jakarta Dipromosikan dengan Keren ke Pasar Wisatawan India

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Asri Santosa, menjelaskan bahwa pesan ancaman itu dikirim ke alamat email resmi Kementerian Perhubungan RI. Dari informasi yang diterima, pengirim pesan diduga berasal dari Mumbai, India.

"Pesan ancaman tersebut menggunakan bahasa Inggris dan diduga berasal dari seseorang di Bombay, India. Namun, rincian lebih lanjut ada di tangan Kementerian Perhubungan karena merekalah yang menerima langsung email itu. Saya tidak dalam posisi untuk menjelaskan lebih jauh," ujar Asri pada Selasa, 17 Juni 2025.

Pesan ancaman diterima sekitar pukul 07.30 WIB. Dalam email tersebut, pengirim mengklaim akan meledakkan pesawat jika pesawat itu melanjutkan penerbangan dan mendarat di Jakarta.

BACA JUGA:Kasus Aceh dan Tambang Nikel Raja Ampat Potensial Bangunkan GAM dan OPM untuk Jatuhkan Prabowo

Pesawat Saudia Airlines yang sedang menjalani penerbangan dari Jeddah menuju Jakarta akhirnya dialihkan dan melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu. Di dalamnya, terdapat sekitar 442 penumpang yang merupakan jemaah haji Indonesia.

Ancaman bom pertama kali diketahui oleh awak pesawat saat mereka sudah berada di udara, setelah lepas landas dari Bandara Jeddah. Akibat situasi darurat tersebut, pesawat akhirnya mendarat di Kualanamu sekitar pukul 10.55 WIB guna menjalani prosedur keamanan.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya
Berita Terpopuler