Terkuak! Profil PT GAG Nikel yang 'Digeruduk' Publik Usai Heboh Garap Tambang Nikel di Raja Ampat

Terkuak! Profil PT GAG Nikel yang 'Digeruduk' Publik Usai Heboh Garap Tambang Nikel di Raja Ampat

Belakangan ini, PT GAG Nikel menjadi sorotan publik setelah kegiatan pertambangannya di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, memicu kontroversi.--GAG Nikel

POSTINGNEWS.ID --- Belakangan, PT GAG Nikel menjadi sorotan publik setelah kegiatan pertambangannya di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, memicu kontroversi. Alhasil, profil PT GAG Nikel pun 'dikulik' warganet.

Isu penambangan di Pulau Gag, Raja Ampat yang dilakukan PT GAG Nikel ini beberapa pekan terakhir ini terus bergulir dan makin 'memanas'. 

Bahkan, beragam tanggapan publik, termasuk warganet di berbagai platform medsos menyuarakan: 'Save Raja Ampat' pun kian heboh. 

Bisa begitu, karena aktivitas pertambangan PT GAG Nikel di wilayah yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam paling eksotis di dunia ini dinilai berpotensi mengganggu kelestarian lingkungan dan pariwisata setempat.

BACA JUGA:Takut Darah Tinggi Habis Makan Daging Kurban? Makan 5 Buah Ini!

Kementerian ESDM Hentikan Sementara Operasi PT GAG Nikel

Menanggapi berbagai pengaduan dari masyarakat dan kekhawatiran terhadap dampak lingkungan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara operasi PT GAG Nikel.

Penangguhan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk meninjau dan memastikan bahwa seluruh kegiatan pertambangan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“PT GAG Nikel adalah satu-satunya perusahaan yang saat ini beroperasi di wilayah tersebut. Kontrak Karya (KK) perusahaan anak usaha PT Antam Tbk ini terbit pada 2017 dan mulai beroperasi sejak 2018 setelah mendapatkan izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL),” jelas Bahlil dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis 5 Juni 2025.

Menurut Menteri Bahlil, wilayah Raja Ampat terdiri dari beragam fungsi yang sangat penting, mulai dari kawasan konservasi, pariwisata, hingga potensi mineral.

Lokasi tambang PT GAG Nikel sendiri tidak berada di pusat destinasi wisata populer seperti Piaynemo, melainkan berjarak sekitar 30-40 kilometer dari lokasi wisata utama.

BACA JUGA:Mendag Budi Santoso Beberkan Penyebab Ritel Modern Gulung Tikar: Kalah dengan UMKM

Untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan lingkungan dan menghormati kearifan lokal masyarakat Papua Barat Daya, Menteri ESDM akan melakukan kunjungan langsung ke Sorong dan Pulau Gag.

“Setelah tim menyelesaikan investigasi di lapangan, hasil verifikasi akan kami sampaikan kepada publik agar tidak ada kesimpangsiuran informasi,” tambahnya.

Sebagai bagian dari tindakan preventif, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) sudah memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas PT GAG Nikel hingga proses verifikasi selesai.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Source
Tag
Share
Berita Lainnya
Berita Terpopuler