Mendag Budi Santoso Beberkan Penyebab Ritel Modern Gulung Tikar: Kalah dengan UMKM

Menteri Perdagangan, Budi Santoso.-Istimewa-
JAKARTA, PostingNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso beberkan penyebab ritel modern gulung tikar.
Menurutnya, ada akselerasi tinggi dari UMKM Tanah Air yang kemudian membuat ritel-ritel ternama itu berguguran.
"Kalau dari hasil diskusi kami dengan APPI, ritel modern itu hanya jualan saja. Tidak ada experience atau journey, pastinya akan kalah dengan UMKM," ujar Mendag Budi kepada media lainnya di Kantor Kemendag, belum lama ini.
BACA JUGA:Pertama dalam Sejarah! Wuling Produksi 3 Juta Mobil Listrik secara Global
Mendag juga menyatakan bahwa kondisi ini turut dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup dan belanja masyarakat.
Menurutnya, pola belanja masyarakat yang berubah menyebabkan penurunan minat belanja ke ritel-ritel modern raksasa. Kini, sudah tidak banyak masyarakat pergi ke retail modern untuk berbelanja bulanan.
Masyarakat lebih sering berbelanja kebutuhan sehari-hari di minimarket atau UMKM terdekat.
"Sekarang (masyarakat) hanya berbelanja untuk 1-2 hari saja," ucapnya.
Belakangan memang tercatat sejumlah ritel-ritel asing di Indonesia secara perlahan mulai tutup operasi. Terkini, fenomena ritel modern mulai merambat ke gerai-gerai fashion ternama seperti Debenhams, Forever 21, hingga gerai fashion ternama lainnya.
Hal yang sama terjadi pada gerai-gerai supermarket besar semisal gerai supermarket asal Korea Selatan, GS Supermarket.
GS Supermarket resmi menutup seluruh gerainya pada Sabtu 31 Mei 2025 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News