Panas Tambang Nikel Raja Ampat, Bahlil: Tenang, Jaraknya Jauh dari Pulau Wisata

Bahlil Lahadalia-CNBC Indonesia TV-https://www.cnbcindonesia.com/news/20220810121754-4-362614/bahlil-pede-target-investasi-rp-1200-t-tahun-ini-tercapai
POSTINGNEWS.ID - Kontroversi terkait kegiatan penambangan nikel di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya, tengah menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat.
Isu ini mencuat usai beredarnya sejumlah foto di media sosial yang memperlihatkan lokasi tambang berada dekat dengan perairan indah Raja Ampat, wilayah yang dikenal luas sebagai surga wisata bahari Indonesia.
Ramainya unggahan tersebut menimbulkan kekhawatiran publik terhadap kemungkinan terancamnya kelestarian lingkungan dan potensi wisata di daerah tersebut.
BACA JUGA:Takut Darah Tinggi Habis Makan Daging Kurban? Makan 5 Buah Ini!
Menanggapi polemik ini, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan penjelasan resmi.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Kementerian ESDM pada Kamis, 5 Juni 2025, ia menegaskan bahwa lokasi tambang nikel tidak berada di Pulau Piaynemo, ikon wisata Raja Ampat yang selama ini dikenal dengan panorama lautnya yang memukau.
Bahlil menyebutkan bahwa Raja Ampat terdiri dari gugusan pulau dengan fungsi beragam, termasuk kawasan konservasi, kawasan pariwisata, hingga kawasan yang telah ditetapkan sebagai wilayah pertambangan.
Ia menambahkan bahwa kegiatan penambangan yang sedang menjadi perbincangan dilakukan di Pulau Gag, bukan di wilayah destinasi utama seperti Piaynemo.
BACA JUGA:Update Harga Emas Antam Hari Ini, Jumat 6 Juni 2025: Harga Merosot Lagi!
Ia memastikan bahwa jarak antara Pulau Gag dan Pulau Piaynemo mencapai 30 hingga 40 kilometer.
“Piaynemo itu pulau pariwisatanya Raja Ampat. Saya sering di Raja Ampat. Pulau Piaynemo dengan Pulau Gag itu kurang lebih sekitar 30 km sampai dengan 40 km,” jelas Bahlil.
Meski telah memberikan klarifikasi, Bahlil tetap mengakui bahwa kekhawatiran publik adalah hal yang wajar dan harus dihormati.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti informasi yang beredar di media sosial.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-