Eveline Sanita Injaya Mundur dari Jabatan Presdir PSBS Biak, Ini Alasannya

Eveline yang berhasil membawa PSBS Biak menuju prestasi memilih mundur dari jabatannya.-Instagram -@evelyninjaya
JAKARTA, PostingNews.id - Mengejutkan, Eveline Sanita Injaya menyatakan mundur dari jabatan Presiden Direktur Klub PSBS Biak.
Padahal, wanita ini berhasil membawa perubahan positif dan membuat tim asal Biak tampil impresif di Liga 1.
Di bawah kepemimpinannya, tim "Badai Pasifik" mampu menempatkan di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1.
Sebuah pencapaian yang membanggakan bagi klub yang tengah berusaha bangkit.
Namun, perjalanan Eveline sebagai pimpinan klub ternyata tidak selalu mulus.
Di balik kesuksesan tersebut, dia harus menghadapi berbagai tantangan yang cukup berat dan kompleks.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Bebas Bulan Depan Bila…
Konflik Internal
Salah satu faktor utama yang mendorong Eveline untuk mundur adalah adanya konflik dan kegaduhan di dalam internal manajemen klub.
Ketegangan ini membuat suasana kerja menjadi kurang kondusif dan menyulitkan proses pengambilan keputusan yang efektif.
Kondisi ini semakin memburuk ketika dukungan dana dari pemegang saham mayoritas PSBS Biak secara tiba-tiba dihentikan.
Keputusan tersebut memberikan dampak besar pada keuangan klub yang selama ini bergantung pada suntikan dana tersebut untuk operasional sehari-hari.
Akibatnya, klub menghadapi masalah keuangan serius, seperti keterlambatan pembayaran gaji para pemain serta utang yang menumpuk kepada sejumlah vendor dan mitra kerja yang telah membantu klub.
Situasi yang semakin memburuk tersebut membuat Eveline merasa sulit untuk melanjutkan tugasnya secara optimal dan harus mengambil keputusan yang berat, yaitu mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Direktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News