Paus Leo XIV di Mata Biarawan Indonesia

Kardinal Robert Francis Prevost yang memakai nama Paus Leo XIV ini menggantikan Paus Fransiskus, yang wafat pada 21 April 2025 lalu.-Reuters-Reuters
POSTINGNEWS.ID - Gereja Katolik seluruh dunia sedang bersukacita setelah konflaf para kardinal seluruh dunia di Vatikan memilih Kardinal Robert Francis Prevost (69 tahun), menjadi paus ke-267 pada 8 Mei 2025.
Kardinal Robert Francis Prevost yang memakai nama Paus Leo XIV ini menggantikan Paus Fransiskus, yang wafat pada 21 April 2025 lalu.
Menurut keterangan yang diterima Postingnews.id dari Pater Markus Solo Kewuta, SVD dari Vatikan, dikatakan bahwa Paus Leo XIV yang baru terpilih hari ini telah menjadi kepala kantor untuk Uskup-uskup di Vatikan selama dua tahun terakhir.
"Saya sering melihatnya di pagi hari berjalan antara pkl 7:00 dan 7:30 pagi dari Vatikan menuju biaranya Augustinianum yang terletak di samping Vatikan. Beliau berpostur agak pendek, sekitar 1,75 cm, bertubuh kecil, dan pendiam. Kami saling menyapa dari waktu ke waktu dari jarak jauh, tetapi tidak pernah berbicara satu sama lain," kata Pater Markus yang bertugas di Vatikan untuk menangani Desk Relasi Katolik-Muslim wilayah Asia dan Pasifik ini.
BACA JUGA:Selamat Melayani, Paus Leo XIV
Menurutnya, Paus Leo XIV adalah pilihan yang baik. Kardinal yang lahir di Amerika Serikat ini dikenal sebagai orang yang sederhana, rendah hati, sosial dan berpihak pada kebenaran. Dalam pikiran dan tindakannya menyangkut hal-hal gerejawi, dan dikenal bersikap moderat dan terbuka terhadap dunia.
"Dengan nama Leo XIV, didapati kesan bahwa beliau tetap berada pada garis dan haluan Paus Fransiskus sebelumnya; mungkin dengan aksen-aksen baru. Beliau mengambil nama Paus Leo XIII (yang menjadi Paus pada awal abad ke-19) sebagai contoh orang yang berkomitmen pada isu-isu sosial (lih. ensiklik doktrin sosial "Rerum Novarum")," sambungnya.
Hal ini tergambar dalam pidato singkatnya di Balkon Basilika Santo Petrus Vatikan, usai dirinya diumumkan secara resmi pada seluruh dunia sebagai Paus Leo XIV. Pater Markus menekankan bahwa Paus Leo menekankan pesan perdamaian. Dan yang pasti, pemimpin Katolik sedunia ini membawa misi perdamaian yang sangat kental.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Robert Prevost, Paus Anyar asal Amerika
Pater Markus yang saat ini menjabat Wakil Presiden Yayasan Nostra Aetate "Pendidikan Dialog Lintas Agama" pada Kantor Dewan Kepausan untuk Dialog Antar-Umat Beragama di Vatikan ini, mengatakan bahwa Paus Leo XIV berbicara bahasa Italia dengan baik, tentu saja bahasa Inggris karena berasal dari USA. Ia juga bahasa Spanyol karena beliau pernah bekerja bertahun-tahun di Peru, Amerika Selatan. Bahasa Latinnya juga terdengar sangat bagus. Hal lain yang patut disebutkan adalah bahwa bahasa Italianya tidak memiliki aksen Inggris (Amerika).
"Sepintas, beliau memberikan kesan yang sangat baik hari ini. Mari kita satukan dukungan kita terhadap Paus baru ini dengan doa dan menunjukan niat persatuan dan kesatuan kita dengan beliau dalam tugas kepemipinannya atas Gereja Katolik sedunia dan juga dalam upaya meningkatkan peran Gereja Katolik dalam dunia," tutur Pater Markus yang saat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia beberapa waktu lalu menjadi penerjemah utama itu.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-