CPNS Pilih Cabut! Ini Instansi yang Paling Banyak Ditinggal Pesertanya

CPNS 1280-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi-https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/134-peserta-cpns-kementerian-panrb-ikuti-skd-menteri-anas-kompetisi-transparan-ciptakan-asn-kompeten-2
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Fenomena mundurnya ribuan peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 menjadi sorotan publik, terutama karena angka pengunduran diri yang cukup tinggi di beberapa instansi pemerintah.
Data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) menunjukkan bahwa terdapat 1.967 peserta CPNS yang memilih mundur usai pengisian formasi melalui mekanisme optimalisasi.
Instansi yang paling banyak ditinggalkan peserta adalah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), di mana sebanyak 640 orang tercatat mundur.
BACA JUGA:Donald Trump Mulai Luluh dari Perang Tarif, Tapi China Mau Komitmen Penuh!
Ini menunjukkan bahwa meskipun proses seleksi CPNS sangat ketat dan kompetitif, tidak semua peserta mampu atau bersedia menjalani penempatan yang diberikan, terutama jika lokasi tugasnya jauh dari tempat tinggal mereka.
Zudan Arif Fakrulloh selaku Kepala BKN menjelaskan bahwa optimalisasi dilakukan untuk meminimalkan kekosongan formasi.
Misalnya, jika formasi dosen di sebuah universitas tidak terisi karena tidak ada pelamar yang lolos, maka sistem secara otomatis akan menawarkan posisi tersebut kepada peserta dengan nilai terbaik dari formasi lain yang sejenis.
“Secara nasional optimalisasinya kita bisa mendapatkan hasil 16.167 orang. Ini kalau tidak ada optimalisasi berarti ada 16.000 formasi lebih yang akan kosong. Ini tentu akan memboroskan biaya. Kemudian setelah diisi dengan optimalisasi, ada 1.967 yang mengundurkan diri, 12,12%,” jelas Zudan saat RDP dengan Komisi II DPR RI di Jakarta, pada hari Selasa, 22 April 2025.
BACA JUGA:Mata Sering Pegal di Depan Layar? Hati-hati, Retina Kamu Terancam
Selain Kemdiktisaintek, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga mengalami angka pengunduran diri yang signifikan, mencapai 575 orang.
Disusul oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebanyak 154 orang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan 131 orang, dan Kementerian PUPR sejumlah 121 orang.
Alasan utama dari para peserta yang mengundurkan diri adalah lokasi penempatan yang terlalu jauh dari domisili, sebanyak 1.285 orang menyebutkan ini sebagai alasan mereka.
Sementara itu, 320 peserta menyebutkan terkendala izin keluarga, dan 156 orang lainnya mundur karena harus merawat orang tua yang sedang sakit.
BACA JUGA:Donald Trump Mulai Luluh dari Perang Tarif, Tapi China Mau Komitmen Penuh!
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-