Mengenal Deep Learning, Kurikulum ala Mendikdasmen Agar Siswa Ketagihan Belajar

Mengenal Deep Learning, Kurikulum ala Mendikdasmen Agar Siswa Ketagihan Belajar

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti,--Kemendikdasmen

JAKARTA,POSTINGNEWS.ID - Apa jadinya jika belajar bukan lagi terasa seperti beban, tetapi menjadi sesuatu yang dinanti dan menyenangkan?

Itulah semangat yang ingin dihadirkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, melalui program Deep Learning.

Gagasan ini disampaikan dalam kuliah tamu di Universitas Negeri Malang, dan kembali ditegaskan dalam forum pendidikan di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dalam paparannya, Mendikdasmen menjelaskan bahwa Deep Learning bukan sekadar pendekatan akademik, melainkan perubahan cara pandang terhadap proses belajar-mengajar.

BACA JUGA:Tissa Biani dan Asri Welas di Film 'Mungkin Kita Perlu Waktu' Bikin Kamu Kangen Peluk Keluarga

Menurutnya, selama ini proses pendidikan terlalu menitikberatkan pada hafalan dan capaian angka, sementara esensi dari belajar itu sendiri sering terabaikan.

“Pintu pertama untuk melakukan pembelajaran mendalam adalah attention,” ujar Mu’ti dalam keterangan resmi kepada media. 

Perhatian yang penuh, menurutnya, menjadi gerbang menuju rasa ingin tahu.

Dan dari situlah, siswa mulai membangun pemahaman yang bukan hanya faktual, tapi juga personal dan bermakna.

Ia memperkenalkan tiga prinsip utama Deep Learning:

BACA JUGA:Lolos Tes Tahap 1 Rekrutmen BUMN 2025: Ini Kunci Nilai Aman yang Wajib Kamu Tahu

Konsep Deep Learning

Mindful – proses belajar dilakukan dengan penuh kesadaran, baik oleh guru maupun murid. Guru perlu menghormati keberagaman cara belajar setiap siswa, dan memberi ruang bagi mereka untuk menemukan pendekatannya sendiri.

Meaningful – ilmu harus punya makna. Bukan hanya dalam konteks akademis, tapi juga dalam kehidupan nyata. Apa manfaatnya? Bagaimana penerapannya? Ini yang membuat siswa merasa belajar itu relevan.

Joyful – ketika siswa menemukan makna, mereka akan merasakan kepuasan dan bahkan kebahagiaan. Di sinilah proses belajar menjadi pengalaman yang menyenangkan, bukan sekadar kewajiban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News