Antisipasi Omicron Menyebar ke Luar, Pemerintah Lockdown RSDC Wisma Atlet di Beberapa Tower
Virus Aneh di Akhir Tahun 2022 Bakal Menyerang?--Ilustrasi by pixabay
Pemerintah Lakukan Lockdown RSDC Wisma Atlet untuk seminggu ke Depan, guna menghindari sebaran Omicron ke luar||Ilustrasi by pixabay
"Antisipasi agar varian Omicron tidak menyebar luas, pemerintah melakukan lockdown di RSDC Wisma Atlet, Jakarta. Beberapa tower Wisma Atlet dikunci untuk beberapa hari ke depan."
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Varian Covid-19 Omicron yang baru sudah masuk ke Indonesia. Langkah pencegahan penyebaran varian baru itu, pemerintah memberlakukan lockdown di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta.
“Pemerintah saat in melakukan langkah-langkah mitigasi dengan melakukan lockdown atau penguncian di beberapa tower Wisma Atlet, agar varian ini (Omicron) tidak menyebar luas,” ujar Juru Bicara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (menko Marves), Jodi Mahardi Kamis (16/12/2021).
Rencananya lockdown diberlakukan selama beberapa hari ke depan selama sepekan. Pemberlakuan lockdown di RSDC Wisma Atlet ini berdasarkan keterangan pers Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan varian Omicron telah masuk ke Indonesia.
Selain itu pemerintah mengantisipasi dengan melakukan genome sequencing atau informasi genetik secara ketat di seluruh Indonesia.
Sementara itu, sebelumnya terdapat 3 orang WNA yang masuk ke Indonesia dari Tiongkok sedang menjalani isolasi di Manado. Ketiganya dicurigai membawa varian omicron.
+++++
Namun Menkes dan pihaknya masih melakukan penelitian lebih lanjut oleh Badan Litbang. Mereka sedang runing test genome sequencing untuk mengetahui kepastian, apakah Omicron atau bukan.
Presiden Joko Widodo mengimbau agar warga Indonesia tidak panik atas kejadian ini. Selain itu untuk pencegahan Covid-19 di Indonesia Presiden Jokowi meminta agar masyarakat dan pejabat negara membatasi mobilitas dengan tidak melakukan perjalanan utamanya ke luar negeri untuk sementara waktu.
"Terakhir, saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri. Paling tidak sampai situasi mereda,” tegas Presiden Joko Widodo.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-