Benarkah Banyak Anak Banyak Rezeki? 81 Persen Calon Orangtua Siapkan Finansial Sebelum Punya Anak

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ungkapan "banyak anak, banyak rezeki” masih akrab di telinga masyarakat Indonesia, dan rupanya belum sepenuhnya ditinggalkan.

Survei terbaru dari Jakpat, platform survei berbasis mobile, menunjukkan bahwa 62% responden dari generasi X masih meyakini bahwa kehadiran anak dapat membuka pintu rezeki.

Namun, di tengah tantangan hidup yang makin kompleks, para calon orangtua kini menunjukkan sikap yang semakin realistis dan terencana dalam mempersiapkan peran sebagai orang tua.

Dalam keterangan resmi Jakpat kepada media, dari 983 responden yang disurvei, mayoritas atau sebanyak 81% menegaskan bahwa persiapan finansial menjadi hal paling penting sebelum memutuskan memiliki anak.

BACA JUGA:Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar Bawa Angin Segar, Siap Investasi di Danantara?

Artinya, romantisme tentang memiliki banyak anak kini diimbangi dengan kesadaran akan biaya hidup yang meningkat, termasuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, hingga kualitas pengasuhan.

Antara Harapan dan Kenyataan Menjadi Orangtua

Alasan seseorang memutuskan memiliki anak masih dipengaruhi oleh berbagai faktor emosional dan budaya.

Dalam survei ini, keinginan untuk meneruskan keturunan (66%) dan anggapan bahwa anak adalah pelengkap keluarga (63%) menjadi dua alasan paling dominan.

Namun, tak sedikit pula yang menempatkan anak sebagai sumber kebahagiaan pribadi dan pencapaian dalam kehidupan.

BACA JUGA:Mau Studi ke Luar Negeri? Ikuti Syarat dan Cara Legalisasi Ijazah Dulu

Meski demikian, menjadi orangtua bukanlah perjalanan yang selalu mudah

Survei menunjukkan bahwa peran ini lebih sering dirasakan berat oleh ibu dibandingkan ayah.

Tiga dari lima ibu mengaku bahwa menjadi orang tua cukup melelahkan dan penuh tantangan, terutama karena beban mental dan fisik yang mereka tanggung sehari-hari.

Sebaliknya, satu dari empat ayah justru merasa peran ini relatif mudah dan menyenangkan.