Menohok! 'Sentil Gubernur DKI', Gembong Warsono Sebut Sumur Resapan Tak Berguna, Anggaran Ratusan Miliar Tak Ada Hasil?

Menohok! 'Sentil Gubernur DKI', Gembong Warsono Sebut Sumur Resapan Tak Berguna, Anggaran Ratusan Miliar Tak Ada Hasil?

Gembong Warsono sebut Sumur Resapan di DKI Jakarta Tidak Berguna, Habiskan Anggaran Ratusan Miliar Tapi banyak yang Amblas--DPRD DKI


Gembong Warsono sebut Sumur Resapan di DKI Jakarta Tidak Berguna, Habiskan Anggaran Ratusan Miliar Tapi banyak yang Amblas||DPRD DKI

"Program sumur resapan dinilai Gembong Warsono, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta  tidak berguna. Banyak sumur resapan amblas dan terbengkalai, padahal sudah menghabiskan anggaran ratusan miliar."

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengklaim pembangunan sumur resapan atau vertikal drainase dikerjakan tanpa memperhatikan manfaat bagi masyarakat dan bersifat tak bermanfaat. 

Argumennya, dari hasil pembangunan sumur resapan tak sebanding dengan anggaran yang dikucurkan bernilai fantastis yaitu sebesar Rp 416 miliar.

Pasalnya, dari sumur resepan yang dibuat kini banyak yang amblas dan terbengkalai sehingga menjadi sarang nyamuk.

Padahal sumur resapan tersebut belum lama dibangun. Sumur yang digadang-gadang akan mengatasi banjir Jakarta tak ada hasilnya.

BACA JUGA:Parah! Siswi SMP Di Bali Dibayar 50 Ribu Buat Berhubungan Badan dengan 4 Temannya, Videonya Viral di Medsos

"Program sumur resapan dikerjakan asal-asalan, hanya sekedar mengejar target titik, tanpa memperhatikan asas manfaat dari penempatan sumur resapan tersebut. Manfaatnya sangat tidak sebanding dengan alokasi anggaran yang fantastis Rp 416 milyar," cetus Gembong saat dihubungi media, Rabu 15 Desember 2021.

+++++

Pemprov DKI masih mengajukan anggaran sebesar Rp 350 miliar untuk pembangunan sumur resapan di tahun 2022 meskipun telah dinilai gagal oleh beberapa pihak.

Usai pengajuan anggaran sumur resapan tersebut dibahas di Komisi D DPRD DKI, nominalnya diciutkan menjadi Rp 120 miliar.

Tapi, saat pembahasan final di Banggar, Gembong meminta anggaran sumur resapan di tahun 2022 dicoret.

"Jadi tahun 2022 tidak ada alokasi anggaran untuk sumur resapan lagi," tegas Gembong.

BACA JUGA:Catatan APPF 2021: Arzeti Bilbina Ajak Anggota Parlemen Pria dan Wanita Berkolaborasi Hadapi Pandemi Covid-19

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber