Usai Liburan dari Turki Mulan Jameela 'Ngemall', Politikus Partai Nasdem: Anggota DPR Tidak Perlu Karantina!

Usai Liburan dari Turki Mulan Jameela 'Ngemall', Politikus Partai Nasdem: Anggota DPR Tidak Perlu Karantina!

Mulan Jameela diduga melanggar karantina, gegara usai liburan tidak jalani karantina, politikus partai Nasdem ikut memberi tanggapan--DPR RI


Mulan Jameela diduga melanggar karantina, gegara usai liburan tidak jalani karantina, politikus partai Nasdem ikut memberi tanggapan||DPR RI

"Mulan Jameela, anggota DPR RI mendadak jadi sorotan warganet, gegara usai liburan dari Turki malah jalan-jalan ke mall alias 'ngemall', tidak menjalani karantina. Politikus Partai Nasdem sebut anggota DPR tidak perlu karantina!"

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Anggot DPR RI, Mulan Jameela diduga melakukan pelanggaran karantina usai melakukan liburan dari Turki bersama keluarganya.

Alhasil, hal itu pun langsung ramai diperbincangkan warganet usai pasangan Artis Ahmad Dhani dan Mulan Jameela itu nampak berjalan-jalan di dalam Mall di Kawasan Jakarta.

Seperti diketahui, Mulan Jameela dan keluarga tiba di Jakarta sekitar tanggal 3 hingga 5 Desember 2021. Menurut pengakuan netizen, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela yang seharusnya jalani karantina kesehatan selama 10 hari, namun tampak ngemall pada 9 Desember 2021.

Politikus Partai NasDem Hillary Brigitta Lasut turut memberikan komentar terkait persoalan Anggota DPR RI Mulan Jameela yang melakukan diduga tidak melakukan karantina usai liburan. Menurut Hillary yang dilakukan Mulan Jameela tidak melanggar hukum.

BACA JUGA:Persiapan Jelang Nataru, Menhub Budi Karya Sumadi Gratiskan Tes Antigen Bagi Penumpang Kapal

“Dilihat dari sudut pandang hukum, DPR itu setara presiden kalau dalam pembagian kekuasaan, tidak masuk akal dan tidak etis kalau presiden karantina di istana Bogor terus DPR RI karantina di Wisma Atlit,” beber Hillary seperti dimuat GenPI.co, Senin 13 Desember 2021.

+++++

Menurut anggota Komisi I DPR RI bahwa anggota DPR yang melakukan karantina di Wisma Atlet bisa mendiskreditkan kesetaraan lembaga.

“Secara DPR RI mengawasi kinerja presiden,” ucapnya.

Hillary sangat menyayangkan dan menilai tidak adil jika presiden dan anggota Yudikatif melakukan karantina di Wisma Atlet. Alasannya, anggota DPR RI masih dibebani tugas untuk melaksanakan tugas negara secara virtual.

BACA JUGA:Terungkap! Guru Pelaku Pencabulan Santriwati Pesantren di Bandung Diduga Menganut Syiah Nusantara, ABI Berikan Klarifikasi ini

“Selain menyulitkan tugas penyelenggaraan suatu negara, secara keamanan tidak dapat dijamin, khususnya untuk presiden,” pungkasnya.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber