Dimulai Dari Mimika, TP PKK Basmi KKN yang Mulai Berurat Akar di NKRI

Dokumentasi Tim TP-PKK, PT Pantau Sumber Berita--
BACA JUGA:LindungiHutan Hadirkan Kelas Ngabuburit Spesial Bulan Ramadhan
Generasi muda dengan sosok pribadi sederhana antikorupsi yang terlahir dari rahim wanita Mimika inilah, menjadi harapan terbentuknya pandangan serta kultur/budaya baru antikorupsi, dimana setiap individu di Mimika membiasakan diri dengan yang benar (kejujuran), bukan lagi membenarkan kebiasaan (KKN) dalam setiap tarikan nafas di bumi Papua.
“Namun juga tidak dapat kita dipungkiri, bahwasanya masih ada segelintir oknum perempuan yang menjadi pemantik bahkan terlibat aktif dalam pusaran tindak pidana korupsi,” ungkap Prisilia masih dikutip dari Pantau.
Melihat hal ini, Prisilia mendorong dan mengajak semua perempuan di Mimika untuk turut serta menjadi agen Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) yang di inisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).
Agen-agen SPAK, terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari ibu rumah tangga, buruh, aktivis, guru, hingga perempuan yang berkarier di pemerintahan dan swasta, serta istri-istri pejabat maupun penyelenggara negara yang suaminya sangat rentan terlibat tindak pidana korupsi.
BACA JUGA:Kilas Balik GIIAS 2024, Pameran Otomotif Terbesar di Dunia
Menanamkan budaya antikorupsi dan berperilaku jujur yang dimulai dari diri sendiri lalu ‘menular’ ke keluarga, saudara, teman atau sahabat, tentunya akan membentuk dan memperluas ekosistem budaya antikorupsi di Mimika.
“Dan apabila kultur antikorupsi yang sarat dengan nilai-nilai kejujuran didalamnya dapat ‘mengental’ di bumi Cendrawasih, Saya dan kita semua pastinya tidak akan lagi melihat pemandangan mirisnya kondisi masyarakat Mimika, yang berdiri di atas emas namun masih berjalan tanpa alas,” pungkasnya.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-