Prabowo Siap Bangun 20.000 Hunian Layak untuk Guru, Menteri Dikdasmen Ungkap Tujuan Mulia RI1

Prabowo Siap Bangun 20.000 Hunian Layak untuk Guru, Menteri Dikdasmen Ungkap Tujuan Mulia RI1

Pembangunan Rumah Untuk Guru -Ilustrasi-Istimewa

Tujuan jangka panjang dari program ini adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif bagi para guru, sehingga mereka dapat terus berdedikasi dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.

"Agar tepat sasaran kita sangat membutuhkan data masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR) karena rumah bersubsidi ini diperuntukkan untuk MBR," ujar Ara.

Untuk menjamin ketepatan sasaran, Ara menyatakan bahwa penentuan guru yang berhak atas rumah subsidi harus didasarkan pada data akurat dari BPS.

"Pak Presiden meminta jangan sampai penerima bantuan tidak tepat sasaran dan rumahnya pun harus berkualitas karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa bagi kita," ujarnya.

BACA JUGA:Mengapa Anda Harus Melibatkan PPAT Saat Membeli Properti di Indonesia

Ara menyampaikan bahwa pembangunan perumahan dinas untuk guru bukan sekadar menyediakan tempat tinggal, melainkan juga merupakan investasi dalam meningkatkan kesejahteraan para pendidik.

Dengan tinggal dekat dengan tempat mengajar, para guru dapat mengurangi beban perjalanan dan memiliki waktu lebih untuk fokus pada pengembangan diri dan peningkatan kualitas pengajaran. 

Selain itu, penyediaan rumah dinas guru juga menjadi langkah penting dalam menarik minat para tenaga pengajar untuk bertugas di daerah-daerah terpencil atau terluar. 

Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan para guru akan merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaik mereka dalam memajukan pendidikan di daerah-daerah tersebut. 

BACA JUGA:THR Pensiunan Mulai Cair, Cek Besaran Nominalnya di Sini!

Pada akhirnya, program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News