Terungkap! Inilah Akar Masalah Banjir di Bekasi, Bukan Sekadar Tanggul Rusak

Diana Kusumastuti Menyampaikan Analisisnya Mengenai Akar Permasalahan Banjir yang Terjadi-Kementrian PU-YouTube
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Wamen PU, Diana Kusumastuti, menyampaikan analisisnya mengenai akar permasalahan banjir yang terjadi di berbagai lokasi, termasuk di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Diana Kusumastuti menyatakan bahwa akar permasalahan banjir bukan terletak pada kerusakan tanggul semata.
Berdasarkan peninjuan yang dilakukan menemukan bahwa permasalahan banjir diakibatkan oleh volume curah hujan yang sangat tinggi, yang menyebabkan aliran sungai meluap.
Kementerian PU mengambil langkah untuk tidak tergesa-gesa menyedot air, melainkan menunggu banjir tersebut surut dengan sendirinya.
Diana Kusumastuti menjelaskan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada hari Selasa, 4 Maret 2025 Bahwa "Berdasarkan pengamatan kami, itu tidak ada tanggul yang jebol, tapi volume intensitas hujan itu memang sangat tinggi sekali. Jadi ini meluap."
"Makanya kalau saya harus pompa, airnya mau ditaruh di mana? Kita tunggu surut dulu," ucap diana.
Diana menjelaskan, sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi potensi banjir yang akan terjadi di masa mendatang, Kementerian PU telah merencanakan suatu program pengerukan endapan yang signifikan di sungai-sungai yang mengalami luapan.
Namun demikian, pelaksanaan dari operasi pengerukan tersebut harus ditunda hingga kondisi genangan air menunjukkan tanda-tanda penurunan yang signifikan.
Dalam upaya menanggulangi krisis banjir yang melanda wilayah tersebut, pemerintah telah bergerak cepat dengan mengirimkan sarana evakuasi berupa perahu karet dan peralatan penunjang penyelamatan.
Selain itu, tim penyelamat juga diterjunkan untuk membantu warga yang terisolasi akibat banjir, memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka di tengah kondisi yang sulit.
Menyikapi situasi darurat ini, kolaborasi lintas sektor menjadi krusial.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-