Antisipasi 'Serangan' Covid-19 Gelombang ke-3, Luhut: Jangan Egois Ingin Mudik Saat Liburan Natal dan Tahun Baru 2022
--
Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Pemerintah akan melarang mudik saat perayaan Natal dan Tahun Baru demi menghindari gelombang ke-3 covid-19||Menko Marves
"Pemerintah, menurut Luhut Binsar Pandjaitan akan melarang aktivitas mudik saat Natal dan Tahun Baru, demi mengantisipasi lonjakan covid-19 gelombang ke-3."
POSTING NEWS: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah berencana melarang perayaan Natal dan tahun baru.
Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, pemerintah melakukan hal tersebut karena momentum Natal dan tahun baru dikhawatirkan memiliki potensi menimbulkan kerumunan besar.
Hal itu dilakukan demi upaya untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 gelombang ke-3 yang cukup menghantui.
Luhut Binsar Pandjaitan pun mengajak masyarakat untuk tidak egois dan saling berbesar hati menaati protokol kesehatan agar tidak kembali mengulang pengalaman buruk yang lalu karena kelalaian.
Luhut Binsar Pandjaitan mencontohkan negara-negara barat. Seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan lain sebagainya yang awalnya terlena dengan keminiman angka covid-19 yang mereka alami, tetapi mereka malah terkena dampak yang cukup besar karena itu.
+++++
Supaya kita bersama-sama bisa menghadapi covid-19, kita harus menjaga kesehatan kita dan menjaga jarak dengan orang lain.
Sehingga, kita bisa untuk menghindari kasus gelombang ketiga Covid-19. Maka dari itu, kita juga bisa untuk tidak mudik saat Natal dan Tahun Baru.
Koordinator PPKM Jawa-Bali itu mengatakan, pemerintah sudah mempersiapkan berbagai skenario untuk mencegah kenaikan kasus akibat Natal dan tahun baru.
BACA JUGA:Asyik! Info Terbaru Besarnya UMP dan UMK untuk 2022 Lebih Tinggi dari 2021, Naiknya Segini Nih?
Luhut juga mengungkapkan kesuksesan dalam menahan kenaikan kasus Covid-19 akan menentukan keberlanjutan pemulihan ekonomi kita ke depannya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber
