Pendamping Korban Diduga Pelecehan Ustadz di Kampung Dukuh Buka Suara: Dia Tak Layak Jadi Ustadz
Pedamping Korban Pelecehan Ustadz di Kampung Dukuh Buka Suara : Tak Layak Jadi Ustadz-@info_ciledug-Instagram
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pendamping korban pelecehan yang dilakukan oleh seorang Ustadz di Kampung Dukuh mulai membuka suara tanpa rasa takut.
Pendamping para korban pelecehan tersebut bernama Dadang sebagai ketua Forkabi.
Dadang mengatakan bahwa ustadz yang diduga melakukan pelecehan tersebut tak layak dipanggil Ustadz.
BACA JUGA:Link Nonton Drakor Strong Woman Do Bong Soon, Wanita Cantik yang Punya Kekuatan Super!
"W" yang diduga pelaku pelecehan tersebut diduga melarikan diri yang beralasan ingin mondok di Serang.
Hal tersebut dijelaskan oleh Dadang melalui postingan akun Instagram @info_ciledug.
Yang Dadang ketahui pelaku memang kerap ikut bermain hadroh dalam acara keagamaan di lokasi tertentu.
"Secara personal saya enggak terlalu kenal dalam, beberapa kali menemui dia suka main hadroh, saya belum pernah liat dia punya keahilan mengajar atau membaca kitab, yang jelas dia tak layak dipanggil ustadz," kata Dadang dalam postingan @info_ciledug.
BACA JUGA:Tata Cara Klaim Link DANA Kaget Supaya Berhasil untuk Hari Ini Jumat, 3 Januari 2025
Dadang mengatakan kenal dekat dengan keluarga pelaku bahkan masih tetanggan sekali dengan keluarga besarnya.
Dia menyebut pelaku tinggal bersama keluarganya, yang berisi, kakak dan adik-adiknya, yang letaknya tak jauh dari lokasi terjadinya pelecehan seksual.
Dadang juga menuturkan bahwa pelaku saat ini tidak memiliki istri, meski begitu Dadang tak mengetahui lebih lanjut apakah W sempat menikah atau tidak.
BACA JUGA:Link Nonton Film 21 Bridges, Detektif Menutup Semua Jembatan Demi Tangkap Pembunuh Polisi!
"Saya kenal dekat dengan keluarganya, di sini dia (pelaku) hidup dengan kakaknya, adik-adiknya. Saat ini dia enggak punya istri, cuma sudah menikah atau belum saya enggak tahu," ungkapnya.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-