Hansi Flick Ngebet Mau Latih Barcelona, Pihak Manajemen Sudah Ambil Langkah

Hansi Flick Ngebet Mau Latih Barcelona, Pihak Manajemen Sudah Ambil Langkah

Hansi Flick-@hansiflickpage-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Barcelona mengumumkan sebuah kejutan besar dalam dunia sepak bola dengan penunjukan Hansi Flick sebagai pelatih mereka untuk musim 2024-2025.

Menurut laporan terbaru dari Sky Sports, penunjukan ini terjadi setelah periode pembicaraan yang intens antara Hansi Flick, Direktur Barcelona Deco, dan pihak klub selama beberapa minggu terakhir.

Kedatangan Hansi Flick ke Barcelona membawa dampak tak terduga bagi Xavi Hernandez yang kemungkinan besar akan terguling dari posisinya sebagai pelatih. 

BACA JUGA:Arsenal Gagal Juara EPL dengan Selisih Cuma 2 Poin, Kai Havertz: Kami Harus Menerimanya

Yang lebih mengejutkan, padahal Xavi baru-baru ini memutuskan untuk tetap bertahan di Barcelona hanya sebulan yang lalu, mengubah keputusannya untuk meninggalkan klub pada akhir musim.

Perubahan dramatis dalam situasi Xavi di Barcelona terjadi setelah dia mengeluarkan kritik terhadap masalah keuangan klub yang belum terselesaikan. 

Kritik ini disampaikan setelah kemenangan Barcelona 2-0 atas Almeria dalam pertandingan Liga Spanyol pekan ke-36.

Xavi secara tegas menyebut bahwa kondisi keuangan yang buruk membuat Barcelona sulit untuk bersaing dengan rival-rivalnya, termasuk Real Madrid, serta klub-klub elit lainnya di Eropa. 

BACA JUGA:Manchester City Sukses Raih Gelar Premier League 2023/2024, 4 Kali Beruntun!

Komentar-komentar ini menyoroti ketidakstabilan yang dialami Barcelona, baik dari segi keuangan maupun performa di lapangan.

Kini dengan Flick diposisikan sebagai kandidat utama untuk mengambil alih tim, posisi Xavi di klub menjadi semakin goyah. 

Perubahan kepemimpinan di Barcelona tidak hanya mencerminkan dinamika di dalam tim, tetapi juga mencerminkan pergeseran dalam pandangan klub terhadap masalah finansial yang perlu diatasi dengan cepat untuk mempertahankan daya saing mereka di tingkat lokal dan internasional.

Pernyataan kontroversial tersebut membuat Presiden Barcelona, Joan Laporta, merasa sangat marah. 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: