Berniat Ibadah Haji? 4 Langkah ini Harus Diperhatikan Setiap Calon Jamaah Agar Perjalan Aman dan Lancar!

Berniat Ibadah Haji? 4 Langkah ini Harus Diperhatikan Setiap Calon Jamaah Agar Perjalan Aman dan Lancar!

+++++



Bila jangka waktunya cukup dekat, maka sangat disarankan untuk mengumpulkan dana tersebut ke instrumen keuangan rendah volatilitas sebut saja seperti tabungan bank biasa maupun reksa dana pasar uang.

(BACA JUGA:Isi RKUHP Terbaru: Hina Presiden dan Wakilnya via Sosmed? Siap-Siap Dipidana Penjara 4 Tahun 6 bulan atau Denda Rp 200 juta!)

3. Dana darurat sudah aman

Dana darurat berfungsi sebagai dana untuk memitigasi risiko di saat Anda sedang menjalankan ibadah ke Tanah Suci.

Ibadah haji membutuhkan waktu kurang lebih 40 hari. Agar perjalanan ibadah Anda lancar, Anda harus memastikan bahwa keuangan cukup stabil untuk keluarga memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ingat kembali bahwa prinsip dalam berhaji adalah kemampuan. Karena itu, setelah dapat memastikan kebutuhan sehari-hari terpenuhi, pastikan bahwa dana darurat kalian aman.

Jumlah dana darurat yang harus dipersiapkan sangat bergantung pada jenis profesi dan jumlah tanggungan Anda.

(BACA JUGA:Netizen Sebut Keluarga Gen Halilintar Sering Bikin Ulah, Banyak Warga Malaysia Muak: Langgar Prokes Hingga Sering Didenda)

Seorang yang sudah menikah dan punya satu tanggungan, disarankan untuk memiliki dana darurat minimal 6 kali pengeluaran bulanan.

4. Lengkapi diri dengan perlindungan terbaik

Beberapa perusahaan asuransi tentu memiliki produk asuransi syariah yang ditujukan untuk Jamaah haji, atas musibah yang mungkin saja terjadi saat ibadah berlangsung.

Namun jangan lupakan pula perlindungan mendasar yang seharusnya kita miliki terlebih dulu, apalagi kalau bukan asuransi kesehatan.

+++++

Mengingat biaya berobat yang terus mengalami kenaikan, maka sangat disarankan memiliki proteksi berupa jaminan kesehatan, baik dengan BPJS Kesehatan dan Asuransi Kesehatan.

(BACA JUGA:Netizen Sebut Keluarga Gen Halilintar Sering Bikin Ulah, Banyak Warga Malaysia Muak: Langgar Prokes Hingga Sering Didenda)

Selain asuransi kesehatan, pertimbangkan pula untuk memiliki asuransi jiwa, khusus bagi mereka yang saat ini menjadi pencari nafkah utama di keluarga.

Asuransi jiwa akan memitigasi risiko hilangnya penghasilan ketika si pencari nafkah kehilangan kemampuannya untuk bekerja.

Anda bisa memanfaatkan produk tabungan haji yang sudah dilengkapi dengan asuransi jiwa supaya lebih praktis.

Dengan mengetahui langkah-langkah menyiapkan dana haji di atas, Anda dapat melangsungkan perjalanan haji dengan tenang, nyaman, dan menyenangkan.

(BACA JUGA:Trending: Hastag Tangkap Haikal Hassan di Twitter Gegara 'Berbau SARA', Muannas: Lebih Bahaya dari Kasus Ratna Sarumpaet!)

Tak perlu berkecil hati bila hingga saat ini Anda belum memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Mulailah merencanakan dana ibadah haji dari sekarang.


Artikel ini sudah tayang di Lifepal dan untuk lebih detailnya bisa kunjungi: http://lifepal.co.id/asuransi/syariah/

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: