Lelah Berkepanjangan? Kenali Ciri dan Cara Mengatasi Burnout

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Apakah kamu pernah merasa lelah ketika tidak melakukan pekerjaan yang berat? Emosi terasa tidak stabil? Atau kamu merasa lelah dengan rutinitas yang selama ini kamu lakukan? 

Mulai perhatikan diri kamu, mungkin saja kamu sedang mengalami fase burnout.burnout adalah kondisi ketika tubuh mengalami kelelahan baik secara fisik dan mental akibat tekanan rutinitas yang dijalani.

Kondisi ini bisa dialami siapa saja tidak terbatas pada mereka yang bekerja tetapi juga bagi mereka yang sedang menyelesaikan pendidikan.Apa beda burnout dengan stress?  

BACA JUGA:Ramalan 6 Shio Hari Ini: Kesialan yang Tiba-tiba Berubah Jadi Keberuntungan!

Stress merupakan hal lumrah bagi banyak orang, biasanya stress dialami oleh mereka yang memiliki tanggung jawab penting dan kompleks tetapi mereka masih bisa menjalani aktivitas dengan normal tanpa ada gejala kelelahan emosional. 

Sedangkan burnout dapat terjadi akibat stress dalam kurun waktu panjang sehingga reaksi yang ditimbulkan adalah seseorang menjadi kurang produktif dari biasanya. 

Cara atasi mata lelah didepan laptop---Istimewa

Seringkali, orang menghadapi situasi ini karena mereka terus-menerus menekan diri untuk bekerja, menanggung beban kerja yang besar, berada dalam lingkungan kerja yang beracun, kurangnya penghargaan dari atasan terhadap pekerjaan yang dilakukan, atau menjalani rutinitas sehari-hari yang monoton.

pada tahun 1974, psikiater Herbert Freudenberg memperkenalkan istilah "burnout" setelah mengamati gejala yang muncul pada staf sukarelawan disebuah klinik pengobatan gratis di New York.

BACA JUGA:Ruben Onsu dan Jordi Onsu Ternyata Saling Bertengkar, Terungkap Fakta Baru Ini

Terdapat tahapan-tahapan seseorang untuk bisa sampai mengalami burnout:

1)Tahapan pertama disebut honeymoon 

Hampir mirip dengan honeymoon dalam pernikahan dalam tahapan ini ketika seseorang baru saja menerima tanggunga jawab baru dia cenderung memiliki banyak motivasi untuk mengerjakan banyak hal.Sehingga kebanyakan orang akan mengalami peningkatan produktivitas meningkat dan mampu menggali lebih dalam potensi dalam diri kita.  

2)Tahapan kedua mulai timbulnya stress

Sumber: