Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Dibobol Maling, Dokumen Rahasia Ikut Dicuri, Ada Motif Politik?

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pusat koordinasi kampanye Prabowo-Gibran di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat menjadi target perampokan yang mengakibatkan kehilangan sejumlah barang berharga dan dokumen internal relawan. 

Menurut Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, dokumen yang raib adalah informasi rahasia yang dianggap lebih berharga daripada barang lain yang dicuri. 

"Kalau standar saya rahasia, karena memang ada beberapa kegiatan-kegiatan yang sebenarnya kami nggak mau diketahui orang," kata Immanuel di Jakarta, pada hari Selasa, 16 April 2024.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Sagittarius 16 April 2024, Hal Menarik Apa yang Menunggu Hari Ini?

Kejadian ini menyoroti pentingnya keamanan dan kerahasiaan dalam menjalankan kampanye politik serta menimbulkan kekhawatiran atas potensi penyalahgunaan informasi yang mungkin terjadi akibat kebocoran data tersebut.

Menurut Immanuel, yang membuat situasi menjadi aneh adalah bahwa dokumen yang dicuri merupakan dokumen yang sangat dijaga kerahasiaannya oleh pihaknya. 

"Nah yang saya heran itu yang benar-benar kita rahasiain, ada beberapa foto-foto pertemuan, lantas catatan-catatan pertemuan saya dengan siapa dan itu lenyap. Itu yang mahal menurut saya. Walaupun hanya selembar kertas tapi itu sebuah catatan menurut saya, dan itu mahal sekali," jelas Immanuel.

Hal ini menunjukkan bahwa ada kekhawatiran serius atas potensi dampak dari kebocoran informasi tersebut, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana dan mengapa dokumen tersebut menjadi target utama pencurian.

BACA JUGA:Zara Anak Ridwan Kamil Bikin Netizen Geram Lagi, Gara-gara Unggah Foto Bungkus Brand Fast Food

Immanuel juga menjelaskan bahwa dokumen-dokumen itu telah tersimpan dengan rapi di dalam laci ruang tempat ia bekerja.

Namun, sebagai hasil dari kejadian pencurian tersebut, Noel juga menjelaskan bahwa ruangannya menjadi berantakan. 

Hal ini menandakan bahwa selain kehilangan dokumen yang sangat dijaga, dampak dari peristiwa pencurian tersebut juga mengganggu keteraturan dan keadaan fisik lingkungan kerja, menimbulkan kekacauan dan ketidaknyamanan tambahan bagi mereka yang terlibat.

Dia juga merasa heran bahwa pencurian hanya terjadi di ruang kerjanya dengan Bu Tika, sementara ruangan lain tidak mengalami kejadian serupa.