Buah Hati Tercinta Demam? Cek Darah Kalau Sudah Begini

Buah Hati Tercinta Demam? Cek Darah Kalau Sudah Begini

Anak demam-freepik-Freepik

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID Demam pada buah hati sering kali menjadi sumber kecemasan bagi para orangtua, apalagi kalau sudah Demam tinggi. 

Ketika suhu tubuh anak melebihi 37,5 derajat Celsius, ini menandakan bahwa sistem kekebalan tubuh sedang aktif melawan infeksi di tubuh sang anak. 

Dr. Dwinanda Idiana Sp.A menjelaskan bahwa demam memang bisa menjadi salah satu indikasi penyebab adanya infeksi. 

BACA JUGA:Info Update: Hari Ini Sampai 15 April DKI Jakarta TANPA Ganjil-Genap

Namun, penting untuk dicatat bahwa tingkat suhu demam tidak selalu berkorelasi dengan keparahan penyakit atau penyebabnya.

"Ada infeksi ringan tapi gejala demamnya tinggi, atau seperti difteri yang demamnya hanya 38 derajat," jelas dr. Dwinanda.


Ilustrasi demam-istimewa-google

Demam pada anak sering dianggap sebagai tanda bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi atau penyakit lainnya. 

Meskipun begitu, tidak selalu mudah untuk menentukan apa yang sebenarnya menyebabkan demam, karena suhu tubuh yang tinggi dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk infeksi virus, bakteri, atau bahkan reaksi terhadap vaksinasi. 

BACA JUGA:Kemacetan Horor Terjadi di Pelabuhan Merak Sepanjang 10 Km, Kapolri: Evaluasi!

Selain itu, dr. Dwinanda juga menyoroti pentingnya bagi orang tua untuk memperhatikan dan memahami faktor-faktor selain tingginya suhu tubuh si anak, seperti kondisi keseluruhan anak dan apakah ada perubahan pada nafsu makannya.

Dokter Dwinanda menjelaskan bahwa jika anak menunjukkan gejala seperti kehilangan nafsu makan, terlihat lemas, dan tidak tertarik untuk bermain, meskipun suhu tubuhnya tidak terlalu tinggi, ini bisa menjadi tanda bahwa penyakit yang dihadapi anak cukup serius, sehingga para orang tua harus waspada.

"Kalau demamnya tidak tinggi tapi anak terlihat lemas, tidak mau makan minum, berarti cukup serius. Sementara jika demamnya tinggi tapi anak masih lari-lari, makan lancar, berarti penyakitnya tidak berat," jelas dr. Dwinanda.

Dia juga menegaskan bahwa jika gejala-gejala tersebut muncul pada anak, penting untuk segera membawanya ke dokter tanpa menunggu selama tiga hari untuk mencegah kemungkinan yang tidak diinginkan.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: