4 Tanda Anak Mengalami Speech Delay, Orang Tua Harus Waspada!
ciri anak speech delay-@haibunda-Instagram
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ada beberapa tanda atau gejala speech delay pada anak yang perlu diwaspadi oleh para orang tua.
Pada usia sekitar dua tahun, balita umumnya akan mengalami fase di mana mereka mulai aktif berbicara.
Mereka mulai mempelajari bahasa atau kosakata, sehingga kemampuan berbicara mereka akan lebih berkembang kedepannya.
BACA JUGA:8 Tips Olahraga Ringan Buat Kamu yang Punya Tubuh Obesitas
Umumnya pada saat anak berusia dua tahun, ia sudah dapat mengucapkan sekitar 50 kata dan mampu berbicara dalam dua atau tiga kata.
Seiring bertambahnya usia anak maka kosakata yang dikuasai anak akan semakin meningkat, ketika ia sudah berusia tiga tahun maka umumnya menguasai sebanyak 1000 kata.
Tetapi, tidak semua anak mengalami perkembangan yang serupa, terdapat juga anak-anak yang belum menunjukkan aktivitas bicara yang signifikan ketika sudah beranjak usia dua tahun.
BACA JUGA:KPU Sebut Sebanyak 2.325 TPS Mengalami Salah Konversi Data di Pemilu 2024
Apabila kemampuan bicara anak belum mengalami perkembangan yang signifikan pada usia yang sesuai, kemungkinan anak mengalami kondisi keterlambatan bicara atau speech delay.
Terdapat beberapa tanda keterlambatan bicara atau speech delay pada anak yang perlu diwaspadai. Lalu apa saja tandanya? Yuk, simak ulasan berikut.
1. Jarang Mengeluarkan Suara
Biasanya, sejak berusia 9 bulan, anak sudah mulai mampu mengucapkan beberapa suara, seperti memanggil "mama" atau "papa". Ketika mencapai usia di atas 12 bulan, anak umumnya dapat mengenali beberapa objek di sekitarnya.
BACA JUGA:9 Tips Atasi HP Hilang Sinyal Saat Perjalanan Jauh, Aman Kok
Saat anak sudah beranjak ke usia 12 bulan, umumnya ia sudah mampu mengindentifikasikan beberapa benda atau objek yang berada disekitarnya.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-