Maraknya Kasus Mpox di Indonesia, Kekhawatiran akan Potensi Wabah seperti COVID-19

Maraknya Kasus Mpox di Indonesia, Kekhawatiran akan Potensi Wabah seperti COVID-19

Virus-ilustrasi-Pixabay

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kasus Mpox atau yang biasa dikenal dengan cacar monyet, di Indonesia baru-baru ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Dilansir melalui data terkini dari Kementrian Kesehatan, pada Selasa, 7 November 2023, tercatat ada total 34 orang yang terkena kasus Mpox sejak 13 Oktober 2023 lalu.

Melihat dari data tersebut, muncul kekhawatiran akan potensi terjadinya wabah Mpox, karena cepatnya penyebaran penyakit tersebut.

BACA JUGA:Lagi Viral, Gini Cara Bikin Wrapped 2023

Akibat dari munculnya ancaman wabah Mpox ini, Ketua Satgas Mpox PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. Hanny Nilasari, SpDVE pun angkat bicara.

Dr. Hanny memperingatkan bahwa pada dasarnya ancaman menyebarnya kasus Mpox, sama sekali tidak bisa di sepelekan.

Selain menyerang bagian kulit pada tubuh, Mpox juga memiliki kemampuan untuk menyebar ke organ-organ tubuh yang lainnya.

Meskipun memiliki potensi untuk menjadi wabah seperti Covid-19, penyebaran Mpox tidak secepat Covid-19, maka dari itu dapat diyakini bahwa Mpox tidak akan menjadi sebesar Covid-19.

BACA JUGA:Fuji Kena Hujat Gegara Tak Hadir di Acara Ulang Tahun Anak Marissya Icha

"COVID-19 itu penularannya sangat mudah melalui droplet, melakukan inhalasi. Tapi Monkeypox (Mpox) ini menyebar dari orang ke orang, jadi harus kontak dulu antara kulit dengan orang yang terinfeksi virus," jelas Dr. Hanny melalui konferensi pers virtual pada Selasa, 7 November 2023.

Hanny juga mengungkapkan bahwa Mpox dapat juga membuat komplikasi yang cukup serius, seperti infeksi ke otak.

"Tidak mudah droplet menginfeksi dari orang ke orang. Agak berbeda. Mudah-mudahan tidak jadi wabah dunia. Tapi karena memang virus ini masih bisa membuat suatu komplikasi yang serius, misalnya terjadi infeksi ke otak itu ada beberapa," lanjut Dr. Hanny

Gejala utama dari penyakit ini adalah ruam dan lesi dari kulit, namun bukan berarti jika muncul gejala tersebut, sudah pasti terinfeksi Mpox.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: