BEM PTNU Ikuti Langkah PBNU Siap jadi Garda Terdepan Perangi Kelompok Penentang Dasar Negara!

BEM PTNU Ikuti Langkah PBNU Siap jadi Garda Terdepan Perangi Kelompok Penentang Dasar Negara!

BEM PTNU Ikuti Langkah PBNU Siap jadi Garda Terdepan Perangi Kelompok Penentang Dasar Negara!----

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf atau lebih dikenal dengan Gus Yahya, mengingatkan seluruh kader dan warga Nahdliyin untuk senantiasa menjaga martabat dan dasar negara.

Pernyataan ini disampaikan oleh Gus Yahya dalam sambutan dan pengarahannya saat Peluncuran dan Sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) di Jawa Barat pada Jumat, 29 September 2023.

Dalam pengarahannya, Gus Yahya menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) tidak akan pernah berdamai dengan siapapun yang tidak mau mentaati prinsip-prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

BACA JUGA:Momen Jokowi dan Ketua PBNU Saling Puji 'Kekuatan' NU

Gus Yahya juga menekankan bahwa prinsip-prinsip tersebut haruslah dipegang teguh dan tidak boleh tergoyahkan oleh apapun, termasuk oleh jabatan yang diemban.

Untuk mendukung arahan tersebut, Achmad Baha'ur Rifqi, yang merupakan Presidium Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Persatuan Tarbiyah Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Se-Nusantara, siap berada di garda terdepan dalam memerangi kelompok-kelompok yang menentang dasar negara.

Dalam wawancara pada Rabu (4/10), Baha' yang merupakan panggilan akrabnya, menyatakan bahwa tidak ada ruang bagi para penentang dasar negara ini di tanah air tercinta kita.

"BEM PTNU Se-Nusantara akan terus mendukung upaya PBNU dalam memerangi kelompok radikal yang menentang dasar negara," tegasnya.

BACA JUGA:Ketum PBNU Yakin Kedatangan Israel ke Indonesia Tak Bakal Merugikan Palestina: Apa Gunanya?

Masalah disintegrasi atau fragmentasi bangsa menjadi bahasan yang seringkali muncul di tengah masyarakat.

Namun, Gus Yahya menegaskan bahwa NU sebagai organisasi yang besar dan memiliki pengikut yang banyak, tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi di tubuhnya.

Gus Yahya menegaskan bahwa persatuannya adalah bagian dari upaya untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara.

Gus Yahya juga menyinggung bahwa menjaga martabat dan dasar negara bukanlah sekadar tugas dari pihak-pihak tertentu, namun merupakan tanggung jawab semua pihak, terutama para kader Nahdliyin.

BACA JUGA:Ketum PBNU: 'Alhamdulillah Keadaan David Membaik dengan Cepat'

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: