Rocky Gerung Sebut Prabowo Subianto 'Prajurit Tahu Etika' Gara-gara Keputusan Ini: Bukan Kasat-kusut Cari Muka!

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Rocky Gerung melontarkan pujian khusus untuk Prabowo Subianto yang mau memilih gabung kabinet pemerintahan Jokowi meski kalah di Pilpres 2019.

Padahal Rocky Gerung sempat mengkritisi keputusan Prabowo untuk masuk gabung kabiten Jokowi.

Pengamat politik itu bahkan sampai mempertanyakan, apa alasan Prabowo sampai mau gabung menjadi rekan kerja Jokowi.

BACA JUGA:Survei LSI Denny JA Terbaru Capres 2024, Elektabilitas Prabowo Subianto Paling Unggul Dibanding Ganjar dan Anies

"Suatu hari saya tanya kepada dia (Prabowo), kenapa akhirnya bergabung, ketika saya kritik," ucap Rocky Gerung dikutip dari akun Instagram @wahaye.prabowo.

"Kan saya pernah bilang, usir pak Prabowo dari kabinet. Itu hak cebong, bukan kadrun," tuturnya menambahkan.

Namun Rocky Gerung seakan paham dengan jawaban yang diberikan oleh Prabowo, karena responsnya sangatlah bijaksana.

Ketua Umum Gerindra itu menjawab bahwa ia harus ikut terlibat dalam mengurus negara, maka dari itu dia harus masuk ke dalam pemerintahan.

BACA JUGA:Noel Ebenezer Ungkap Presiden Jokowi Beri Dukungan Kuat Kepada Prabowo Subianto: 'Saya Berani Bertaruh'

"Prabowo bilang memang itu, tetapi bangsa ini mesti diurus bersama. Karena itu beliau katakan, kalau saya di luar saya gak bisa bikin apa-apa," tutur Rocky Gerung.

"Kalau di dalam, saya masih bisa merencanakan sesuatu," sambung Rocky sambil menirukan gaya bicara Prabowo.

Lebih lanjut Rocky Gerung memuji sosok Prabowo Subianto sebagai 'prajurit tahu etika' karena bertekad bantu negara dengan masuk ke dalam kabinet Jokowi.

"Walaupun dia (Prabowo) mengambil risiko untuk dicaci-maki, tapi itu fair, saya anggap dia prajurit yang tahu etika," tambahnya.

BACA JUGA:Super Praktis! Resep Telur Asin Homemade yang Cocok Jadi Menu Makanan Sehat dan Bergizi

Sumber: