Chef Juna Sentil Keras Food Vlogger yang Kerap Asal-asalan Menilai Makanan: 'Sok Jadi Foodie!'
Chef Juna Sentil Abis Food Vlogger yang Sotoy-@junarorimpandeyofficial-Instagram
"Dan maafkan saya, tapi para food blogger sekarang semuanya dibayar, mereka dibayar untuk datang dan menulis ulasan yang bagus," ungkap Juna.
"Mereka bukan karena minat sejati mereka atau untuk menelusuri karir mereka di industri kuliner, tidak. Semua yang mereka tulis adalah karena mereka dibayar," tuturnya menambahkan.
Sebagai konsumen, kita juga harus membuka pikiran kita dan memberikan kesempatan kepada tempat-tempat makan yang mungkin belum dikenal atau tidak terlalu populer.
Pengalaman pribadi adalah hal yang terbaik untuk menjaga kepercayaan kita dalam memilih tempat makan.
BACA JUGA:Mau Usaha Bisnis Makanan? Berikut Syarat dan Cara Mendaftar Menjadi Mitra GoFood, Cuma Modal HP Kok
Tidak ada yang lebih memuaskan daripada menemukan permata tersembunyi atau tempat makan yang belum terkenal melalui penjelajahan sendiri.
Jadi, meskipun era media sosial telah mempengaruhi cara kita menilai dan melibatkan diri dalam dunia kuliner, penting bagi kita untuk tetap bijak dan tidak terlalu bergantung pada ulasan makanan yang ada di media sosial.
Tetap berkreasi, menjaga sikap profesional, dan menghargai keunikan setiap tempat makan merupakan sikap yang bijaksana.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
